Konten [Tampil]
Hi Moms!
Sebagai Ibu yang akan melahirkan, sebaiknya kamu tahu cara menghilangkan benjolan ASI beku akibat bendungan ASI. Saya pernah merasakan bagaimana sakitnya payudara ketika terjadi bendungan ASI. Bendungan ASI atau engorgement adalah tersumbatnya kelenjar susu (duktus lakteferi) akibat ASI tidak dikeluarkan dengan sempurna.
Ketika terjadi bendungan ASI, Moms akan merasa nyeri yang tidak tertahankan seperti ada batu atau benda keras yang mengganjal di dada. Puncaknya badan akan merasa keringat dingin hingga demam.
Sebenarnya bendungan ASI tidak akan terjadi jika Moms dapat menyusui bayi dengan lancar. Namun sayangnya, saya dulu kurang mengedukasi diri sehingga ketika anak pertama lahir, saya merasakan tersiksanya akibat bendung ASI.
Data World Health Organization (WHO) menyebutkan data persentase sebanyak 87,05% ibu menyusui mengalami bendungan ASI. Disebutkan dalam jumlah sebanyak 8.242 ibu nifas dari 12.765 orang mengalami bendungan ASI. (WHO, 2015)
Kalau kamu lagi hamil dan sedang mempersiapkan kelahiran, kamu wajib mengetahui cara mengantisipasi (kalau-kalau) terjadi bendung ASI serta bagaimana cara mengatasinya. Karena jika sudah terjadi benjolan ASI di payudara, maka cara mengatasinya membutuhkan treatment yang agak panjang.
Nah, di artikel ini Mom Queen akan membahas bagaimana cara menghilangkan benjolan ASI beku dan cara mencegahnya. Baca artikel ini sampai habis ya.
Mengapa Bisa Terjadi Benjolan ASI?
Moms, bagaimana bisa terjadinya benjolan ASI? Secara singkat ASI adalah air susu ibu yang diproduksi sesaat setelah melahirkan sebagai sarana memberi makan bayi baru lahir. Jika di dalam perut ibu, bayi makan melalui tali plasenta, maka setelah dilahirkan ke dunia, Allah SWT menciptakan payudara ibu sebagai alat untuk memberi makan bayi.
Namun pada kenyataannya, ada kalanya bayi yang baru dilahirkan tidak bisa langsung 'mapan' mengenali puting ibu. Banyak faktor penyebabnya, seperti tidak dilakukan inisiasi menyusui dini (IMD) setelah bayi lahir, kondisi puting daftar atau mendelep, trauma menyusui, kurangnya edukasi, dan lainnya.
Namun yang paling utama dari pengalaman saya sendiri adalah kurangnya edukasi perihal pentingnya tindakan IMD dan cara menyusui bayi dengan benar. Saya memang kurang diedukasi dan mengedukasi diri bagaimana dapat menyusui bayi dengan benar, posisi terbaik, hingga pentingnya ASI eksklusif pada bayi.
Air susu seharusnya dikeluarkan sebagai nutrisi terbaik untuk bayi. Namun, jika tidak disalurkan dengan sempurna, maka akan terjadi sumbatan pada saluran ASI. ASI yang tidak dikeluarkan akan menyumbat di kelenjar susu. Lama kelamaan akan membentuk benjolan-benjolan kecil pada payudara dan penyempitan di kelenjar susu. Jika tidak segera diatasi, benjolan ini akan menimbulkan rasa nyeri, demam, hingga komplikasi lainnya.
Bendungan ASI disebabkan oleh pengeluaran ASI yang tidak lancar akibat bayi tidak sering menyusui. Parahnya lagi, jika ibu jarang menyusui bayi, bayi tidak menyusu secara eksklusif sehingga terjadinya bendungan ASI. (Oriza, 2019).
Pada saya sendiri, benjolan ASI ini terasa seperti ada besi yang menghalangi dari dada hingga lengan atas. Jangankan untuk menggerakkan tangan, untuk bersuara saja saya tidak mampu, saking sakitnya. Saya harus ke dokter dan diberi obat pereda nyeri dan diedukasi perihal bendungan ASI hingga mengakibatkan benjolan ASI beku dan cara mengatasinya.
Cara Menghilangkan Benjolan ASI Beku
Moms, ketika mengalami bendungan ASI hingga adanya benjolan, hal pertama yang harus kamu ketahui adalah cara menghilangkan benjolan ASI beku. Untuk itu diperlukan dukungan penuh suami untuk mengatasinya.
Ibu yang habis melahirkan mengalami perubahan hormon yang drastis. Rasa bahagia sehabis melahirkan segera berganti dengan rasa sakit pasca melahirkan. Makanya support dari suami yang selalu siap sedia melayani pasca melahirkan menjadi motivasi ibu untuk memberi ASI eksklusif.
Namun, bendungan ASI bisa saja dialami siapapun meski sudah mendapat dukungan penuh suami. Hal ini dikarenakan, bayi baru lahir hanya memiliki lambung seukuran kelereng, namun pada orang tertentu ada yang memiliki produksi ASI melimpah dan terus bertambah.
Jika ASI tidak dikosongkan dengan sempurna, dapat mengakibatkan terjadinya engorgement hingga mastitis. Kalau terjadi bendungan ASI, maka yang harus dilakukan Moms adalah:
Ini adalah saran pertama yang diberikan dokter pada saya kala itu. Saya diminta untuk lebih sering menyusui anak. Tapi masalahnya saya sudah merasakan sakit duluan sebelum bayi saya menyusu hehe. Saya disadarkan oleh dokter bahwa disini letak besarnya pahala ibu menyusui diganjar oleh Allah SWT. Ibu menyusui akan diminta Allah SWT untuk bersabar dalam merawat hingga menyapih anak. Jadi, meski merasa sakit tetap usahakan menyusui bayi lebih sering ya Moms.
Moms, jika rasa sakit akibat bendungan ASI dan benjolan ASI yang tidak lancar semakin nyeri, kamu bisa mencoba dengan mengompres payudara yang bengkak dengan kol dingin. Caranya, Moms bisa ambil selembar kol seukuran payudara, letakkan di freezer selama 15-20 menit, kemudian tempelkan pada payudara yang terasa nyeri. Biarkan sesaat hingga payudara nyaman kembali.
Moms, menurut saya memiliki pompa ASI adalah peralatan wajib dimiliki ibu yang baru melahirkan. Meskipun kamu ingin melakukan direct breastfeeding (DBF) dan tidak ada niat melakukan eksklusif pumping, memiliki pompa ASI sangat membantu ketika terjadinya bendungan ASI. Pompa ASI juga dapat juga melancarkan ASI yang mampet hingga terjadinya benjolan.
Pada kasus saya yang sudah terjadi benjolan ASI, menyusui langsung semakin membuat saya tersiksa, jadi solusi yang saya lakukan adalah menggunakan bantuan pompa ASI untuk mengosongkan payudara. Gunakan pompa ASI dengan speed rendah untuk kenyamanan, jika sudah semakin lancar barulah menggunakan speed yang cepat.
Moms, alasan semasa hamil kita dianjurkan untuk mengedukasi diri perihal kehamilan dan perawatan bayi bersama pasangan, salah satu alasannya adalah memiliki kemampuan melakukan pijat laktasi. Dukungan suami akan semakin terlihat ketika suami mampu melakukan pijat laktasi pada istrinya.
Cara melakukan pijat laktasi bisa dilakukan dengan memijat di bagian tengkuk atas dengan gerakan memutar, kemudian bagian punggung, sekitar tulang belikat, hingga bagian lurus tulang belakang.
Sedangkan pijat laktasi di bagian depan terutama bagian payudara yaitu dengan melakukan gerakan membentuk butterfly di seputar payudara, mini butterfly, hingga gerakan membentuk huruf C.
Kamu bisa belajar banyak tentang pijat laktasi dari konselor ASI atau belajar mandiri dari youtube. Pijat laktasi sebaiknya dilakukan oleh suami, dengan demikian istri merasa mendapat dukungan penuh dari suami untuk melakukan ASI eksklusif.
Moms, kalau saya boleh saran, agar tidak terjadi bendungan ASI, Moms lebih sering menyusui bayi setelah melahirkan. Jangan sampai terjadi bendungan ASI.
Dampak bendung ASI bagi Ibu antara lain:
ASI adalah sumber nutrisi utama pada bayi yang baru lahir, apabila ASI tidak keluar karena terjadi bendungan ASI, maka akan berdampak pada kecukupan nutrisi dan tumbuh kembang bayi. Pastikan orang tua terutama Moms untuk selalu menyusui sesering mungkin.
Perhatikan faktor penyebab terjadinya bendungan ASI hingga resiko terjadinya peradangan dan infeksi. Jarang menyusui bayi dapat berdampak terjadinya bendungan ASI hingga mengakibatkan tersumbatnya kelenjar susu. Pelajari cara menghilangkan benjolan ASI beku dengan benar untuk antisipasinya. Semoga artikel ini bermanfaat.
Salam,
Mom Queen
Referensi:
https://ayosehat.kemkes.go.id/payudara-nyeri-dan-asi-tersumbat-ini-penyebab-dan-cara-mengatasinya
Jurnal Midwifery, diakses July 10, 2025
https://tes-ojs.uin-alauddin.ac.id/index.php/jmidwifery
Namun, bendungan ASI bisa saja dialami siapapun meski sudah mendapat dukungan penuh suami. Hal ini dikarenakan, bayi baru lahir hanya memiliki lambung seukuran kelereng, namun pada orang tertentu ada yang memiliki produksi ASI melimpah dan terus bertambah.
Jika ASI tidak dikosongkan dengan sempurna, dapat mengakibatkan terjadinya engorgement hingga mastitis. Kalau terjadi bendungan ASI, maka yang harus dilakukan Moms adalah:
1. Sering-sering Menyusui Anak
Ini adalah saran pertama yang diberikan dokter pada saya kala itu. Saya diminta untuk lebih sering menyusui anak. Tapi masalahnya saya sudah merasakan sakit duluan sebelum bayi saya menyusu hehe. Saya disadarkan oleh dokter bahwa disini letak besarnya pahala ibu menyusui diganjar oleh Allah SWT. Ibu menyusui akan diminta Allah SWT untuk bersabar dalam merawat hingga menyapih anak. Jadi, meski merasa sakit tetap usahakan menyusui bayi lebih sering ya Moms.
2. Kompres Kol Dingin
Moms, jika rasa sakit akibat bendungan ASI dan benjolan ASI yang tidak lancar semakin nyeri, kamu bisa mencoba dengan mengompres payudara yang bengkak dengan kol dingin. Caranya, Moms bisa ambil selembar kol seukuran payudara, letakkan di freezer selama 15-20 menit, kemudian tempelkan pada payudara yang terasa nyeri. Biarkan sesaat hingga payudara nyaman kembali.
3. Gunakan Pompa ASI
Moms, menurut saya memiliki pompa ASI adalah peralatan wajib dimiliki ibu yang baru melahirkan. Meskipun kamu ingin melakukan direct breastfeeding (DBF) dan tidak ada niat melakukan eksklusif pumping, memiliki pompa ASI sangat membantu ketika terjadinya bendungan ASI. Pompa ASI juga dapat juga melancarkan ASI yang mampet hingga terjadinya benjolan.
Pada kasus saya yang sudah terjadi benjolan ASI, menyusui langsung semakin membuat saya tersiksa, jadi solusi yang saya lakukan adalah menggunakan bantuan pompa ASI untuk mengosongkan payudara. Gunakan pompa ASI dengan speed rendah untuk kenyamanan, jika sudah semakin lancar barulah menggunakan speed yang cepat.
4. Pijat Laktasi
Moms, alasan semasa hamil kita dianjurkan untuk mengedukasi diri perihal kehamilan dan perawatan bayi bersama pasangan, salah satu alasannya adalah memiliki kemampuan melakukan pijat laktasi. Dukungan suami akan semakin terlihat ketika suami mampu melakukan pijat laktasi pada istrinya.
Cara melakukan pijat laktasi bisa dilakukan dengan memijat di bagian tengkuk atas dengan gerakan memutar, kemudian bagian punggung, sekitar tulang belikat, hingga bagian lurus tulang belakang.
Sedangkan pijat laktasi di bagian depan terutama bagian payudara yaitu dengan melakukan gerakan membentuk butterfly di seputar payudara, mini butterfly, hingga gerakan membentuk huruf C.
Kamu bisa belajar banyak tentang pijat laktasi dari konselor ASI atau belajar mandiri dari youtube. Pijat laktasi sebaiknya dilakukan oleh suami, dengan demikian istri merasa mendapat dukungan penuh dari suami untuk melakukan ASI eksklusif.
Dampak Bendungan ASI Bagi Ibu
Moms, kalau saya boleh saran, agar tidak terjadi bendungan ASI, Moms lebih sering menyusui bayi setelah melahirkan. Jangan sampai terjadi bendungan ASI.
Dampak bendung ASI bagi Ibu antara lain:
- Rasa nyeri hebat pada salah satu atau kedua payudara.
- Produksi ASI menjadi sedikit disebabkan ASI tidak lancar.
- Bayi menjadi rewel karena kekurangan nutrisi.
- Badan menjadi sakit, meriang, hingga demam.
- Bendungan ASI dapat menyebabkan benjolan hingga peradangan pada payudara
ASI adalah sumber nutrisi utama pada bayi yang baru lahir, apabila ASI tidak keluar karena terjadi bendungan ASI, maka akan berdampak pada kecukupan nutrisi dan tumbuh kembang bayi. Pastikan orang tua terutama Moms untuk selalu menyusui sesering mungkin.
Perhatikan faktor penyebab terjadinya bendungan ASI hingga resiko terjadinya peradangan dan infeksi. Jarang menyusui bayi dapat berdampak terjadinya bendungan ASI hingga mengakibatkan tersumbatnya kelenjar susu. Pelajari cara menghilangkan benjolan ASI beku dengan benar untuk antisipasinya. Semoga artikel ini bermanfaat.
Salam,
Mom Queen
Referensi:
https://ayosehat.kemkes.go.id/payudara-nyeri-dan-asi-tersumbat-ini-penyebab-dan-cara-mengatasinya
Jurnal Midwifery, diakses July 10, 2025
https://tes-ojs.uin-alauddin.ac.id/index.php/jmidwifery
Post a Comment
Post a Comment