header

5 Tempat Makan Pempek Enak di Jakarta Pusat, Sudah Tahu?

Konten [Tampil]

Hi Moms,
Siapa disini yang doyan makan pempek? Saya dong hehe. Wajar yak karena Mom Queen sedari kecil sudah akrab dengan kuliner khas Jembatan Ampera ini. Nah bagi yang suka makan pempek Palembang dan tinggal di sekitar Jakarta Pusat. Ada nih pempek enak di Jakarta Pusat. Nanti Mom Queen kasih beberapa referensinya ya.

Oh ya ditulisan kali ini Mom Queen mau bagi-bagi resep pempek Palembang juga nih. Meskipun nggak pintar-pintar banget bikin pempek yang enak, tapi resep ini sudah turun temurun lho. So, kamu boleh cobain nanti ya, tapi bagi tim mager (males gerak) langsung cuss makan pempek enak di Jakarta Pusat saja hehe.

Pempek Enak di Jakarta Pusat


Siapa nih anak Jakarta sekaligus doyan makan pempek juga? Kalau kamu belum tahu apa itu pempek, berikut penjelasannya.

Pempek palembang

Pempek atau empek-empek adalah salah satu kuliner lokal yang terkenal dari kota Palembang. Pempek merupakan olahan daging ikan giling bercampur tepung dengan berbagai isian.

Orang Palembang lebih suka menyebutnya pempek sih, tapi entah mengapa Mom Queen banyak mengetahui orang malah menyebut dengan kata empek-empek. Padahal di Palembang sendiri tidak ada yang menyebut demikian. Cmiiw.

Dari cara penyebutan kata pempek saja, Mom Queen bisa mengetahui apakah penjual/pembeli itu orang Palembang atau bukan.

Nah, berhubung Mom Queen adalah orang Palembang (ada yang nanya nggak hehe) kita samakan menjadi pempek ya. Balik lagi mengenai sejarahnya pempek, Mom Queen akan coba mengulik sekilas mengenai fakta tentang pempek ya.

Fakta Tentang Pempek Palembang


Kalau berkunjung ke kota Palembang, sangat aneh jika tidak mencicipi kuliner lokal ini. Ya, Pempek Palembang adalah makanan ringan yang sangat enak. Rasanya yang gurih dengan kuah Cuko yang pedas manis menambah kaya citarasanya. Apa saja faktanya? Berikut ulas Mom Queen.

Sejarah Pempek Palembang


Menurut ceritanya pempek berasal dari penjual pria keturunan Tionghoa. Seperti kita ketahui bahwa laki-laki etnis Tionghoa biasanya dipanggil dengan sebutan Apek. Para penjual keturunan Tionghoa ini yang menjual Pempek.

Pada zaman dulu, penduduk asli Palembang tidak menjual pempek. Penduduk asli membuat pempek untuk dikonsumsi sendiri. Nah, karena pada zaman Kesultanan Palembang Darussalam hasil tangkapan ikan di Palembang sangat melimpah rumah. Biasanya ikan hanya diolah dengan dibuat pindang ikan(gulai), pepes ikan atau digoreng saja.

Kemudian Apek mempunyai ide mengolah daging ikan dalam bentuk sajian lain. Kemudian dibuatlah pempek dengan bentuk mirip dengan bakso. Olahan makanan yang dibuat Apek ini pun dijual dengan cara berkeliling dari kampung ke kampung. Banyak orang yang tertaik dengan olahan Apek ini. Ketika si Apek lewat pembeli akan memanggilnya.

Pek!…Pek!
Maksudnya adalah memanggil nama si penjual, Apek.

Dari sinilah berkembang nama pempek itu. Banyak yang menyangkut pautkan antara sejarah pempek dengan pedagang asal Tionghoa yang dulu banyak membuat pempek dan menjualnya.

Namun melansir dari liputan6.com seorang budayawan Sumsel Vebri Al Lintani meluruskan sejarah tersebut. Beliau menyebut bahwa pempek sudah ada sejak abad ke-20 atau tahun 1916 an. Hanya saja dikenal dan dijual dengan nama yang berbeda, yaitu telesan.

Telesan banyak dijual di sekitar masjid Agung Palembang. Daerah masjid Agung memang merupakan pusat aktivitas dakwah islam. Banyak aktivitas mengajar ilmu islam dan pengajian rutin disana.

Kemudian banyak penjual Tionghoa yang juga berjualan Telesan. Disinilah hal ihwal nama pempek berasal, yaitu merujuk pada nama penjual telesan yang merupakan warga keturunan yang sering dipanggil “Apek”.

Jenis-Jenis Pempek Palembang


Jenis pempek Palembang banyak macamnya ya Moms. Beberapa jenis pempek yang sering dijumpai di toko kuliner adalah pempek kapal selam (pempek isi telur butuh), pempek adaan, pempek telok (telur), pempek lenjer, pempek kulit, pempek pistel (isi tumis pepaya muda), dan pempek lenggang (pempek digoreng bersama kocokan telur).

Kalau kamu paling favorit jenis pempek apa nih? Kalau Mom Queen paling suka dengan pempek adaan dan pempek kulit. Sebenarnya lebih suka pempek lenggang sih, tetapi sangat jarang orang yang menjual pempek lenggang di luar Palembang. Padahal pempek ini sangat nikmat disantap selagi hangat. Ada yang pernah nyoba nggak?

Cara Menyantap


Pempek Palembang disajikan dengan irisan timun dadu dan kuah berwarna coklat kehitaman. Rasa Kuah ini perpaduan dari rasa manis, asam, dan pedas. Kuah pempek ini namanya Cuko. Ingat ya namanya Cuko not Cuka haha. Kalau di Palembang bilang Cuka, nanti Moms akan diberi cuka putih alias cuka belanda yang asam itu hehe.

Cuko, si Kuah Pempek Palembang


Pempek enak di Jakarta pusat

Cuko adalah kuah hitam kecoklatan yang disajikan bersama pempek Palembang. Cuko ini terbuat dari campuran gula Merah (aren), asam jawa, bawang putih, ebi, dan cabai rawit. Rasanya yang komplit dengan perpaduan rasa yang unik membuat Cuko sangat melengkapi rasa pempek.

Hmm kalau orang Palembang asli, makan pempek kurang dah rasanya bila tidak menghirup cukonya juga.

Dengan suara khas "Sluuurrpp… Sluurrppp… Ahhh" Makan pempek semakin terasa nikmat hehe.

Pempek Kapal Selam, Jenis Pempek Paling diminati


Orang yang paling hebat itu orang Palembang lho. Bayangin saja kapal selam saja dimakan! Ya, tapi dalam bentuk Pempek kapal selam! Ini jenis pempek dengan isian telur yang utuh. Konon katanya kapal selam itu diambil dari cara pembuatannya yang mirip kapal selam.

Jadi saat direbus, pempek yang sudah diisi dengan telur satu buah ini akan langsung tenggelam. Kemudian setelah matang akan mengapung ke atas. Bentuknya yang besar juga dianalogikan seperti bentuk kapal selam.

Terbuat dari Daging Ikan Giling


Pempek Palembang terbuat dari daging ikan yang telah dihaluskan. Daging ikan yang direkomendasikan adalah ikan tenggiri, ikan gabus, maupun ikan belida. Jenis ikan-ikan ini dulunya merupakan hasil tangkapan ikan yang melimpah dari sungai Musi. Jenis ikan ini juga dipilih karena mampu membuat pempek hasil pempek menjadi lebih putih.

Banyak disajikan Dalam berbagai Acara Penting


Sekarang pempek banyak disajikan dalam berbagai acara-acara penting. Berbagai acara seperti perayaan hari besar keagamaan, pernikahan, hingga acara peresmian tertentu di pemerintahan biasanya menyediakan pempek Palembang sebagai sajian lokal yang khas.

Sagu, Bahan Baku Utama Pempek


Bahan utama pembuat pempek Palembang selain daging ikan adalah sagu. Sagu merupakan tanaman yang ditanam oleh Dapunta Hyang, Raja Sriwijaya pada tahun 684 Masehi. Sejarah ini berdasarkan prasasti Talang Tuo Palembang.

Sagu dulu ditanam oleh Dapunta Hyang bersama dengan pohon Aren, Kelapa, Pinang, dan tumbuhan lainnya. Awalnya sagu ini disebut sebagai sagu palem, kemudian saat ini lebih dikenal dengan nama sagu tapioka.

Itulah beberapa fakta mengenai pempek Palembang. Jadi Moms sekarang sudah tahu kan beberapa informasi penting terkait kuliner lokal dari kota Palembang ini. Jadi meskipun suka makan pempek enak di Jakarta Pusat, Kamu juga sudah tahu tentang fakta tentang Pempek.

Berikutnya, Mom Queen mau berbagi resep pempek Palembang nih. Sangat simple dan mudah dicoba kok. Yuk lanjut lagi.

Resep Pempek Palembang Mudah dan Simpel 


Nah ini bagi kamu yang pengen tahu bagaimana cara membuat pempek Palembang. Pembuatannya secara umum sama, tidak ada yang special, tetapi kenapa ada yang berhasil bagus dan ada juga yang mendapatkan hasil yang tidak semestinya? Menurut Mom Queen ini disebabkan karena jam terbang hehe.

Semakin sering praktik membuat pempek, tentu saja hasilnya jauh lebih halus dan tidak keras. Nah ini resepnya. Intip yuk!

Bahan:


200 mL Air
25 gram tepung terigu
2 siung bawang putih, haluskan
350 gram daging ikan tenggiri
280 gram tepung sagu
3 butir telur ayam

Cara membuat pempek Palembang:


  • Siapkan air+tepung terigu+bawang putih halus, campur rata.
  • Masak dengan api sedang dan dinginkan
  • Siapkan daging ikan tenggiri giling, campurkan dengan adonan tepung terigu yang sudah didinginkan. Aduk rata hingga tercampur rata.
  • Ambil tepung sagu, campur dengan adonan ikan dan terigu. Aduk menggunakan centong kayu. Jangan terlalu sering mengaduk karena akan membuat pempek menjadi keras.
  • Pecahkan Telur, masukkan ke dalam tempat berbentuk ceret untuk memudahkan memasukkan ke dalam adonan pempek.
  • Ambil adonan sekepalan tangan atau sekitar 100 gram, kemudian bentuk menyerupai huruf D.
  • Buat lubang di sisinya untuk memasukkan telur. Pastikan jangan sampai ada yang bolong.
  • Masukkan telur ke dalam adonan yang telah dibentuk dan tutup kembali.
  • Di sisi lain panaskan air untuk mere us beri sedikit minyak goreng agar tidak lengket.
  • Rebus adonan ke dalam air mendidih, jika adonan pempek sudah mengapung artinya pempek siap diangkat.
  • Lakukan serupa hingga adonan habis.

Cara Membuat Cuko pempek:


1500 ml air
500 gram gula merah
10 siung bawang putih
3 sdm tongcai
50 gram garam
75 gram asam jawa
100 gram cabai rawit (sesuai selera)

Cara Membuat Cuko Pempek Palembang:


  • Rebus air dan gula merah hingga gula merah hancur,saring dan sisihkan
  • Haluskan bawang putih dan tongcai kemudian campurkan dengan rebusan air gula merah
  • Tambahkan garam, cabai rawit, dan asam jawa
  • Masak hingga semua menyatu dan tes rasa.
  • -etelah mendidih angkat dan saring
  • Goreng pempek dan sajikan dengan siraman cuko dan irisan timun diatasnya

Rekomendasi Pempek Enak di Jakarta Pusat


Sedari tadi membahas pempek Palembang, tibalah saatnya Mom Queen memberi Rekomendasi tempat makan pempek enak di Jakarta Pusat nih. Dimakan itu? Check this out!

1. Pempek Megaria


Rating 4.5/5 dari 800an reviewer
Alamat Kompleks Bioskop Metropole 21
Jalan Pegangsaan Timur No 21 RT 1/RW1 Pegangsaan, Jakarta Pusat
Telepon (021) 3910921


2. Pempek Garuda


Rating 4.2/5/ dari 1900 reviewer
Alamat Jalan Garuda No 38 RW 4 kemayoran
Jakarta Pusat
Telepon (021) 4211792


3. Pempek G Putra


Rating 4.4/5 dari 938 reviewer
Alamat Jalan Garuda no 57A, Gn. Sahari Sel
Kecamatan kemayoran, Jakarta Pusat
Telepon (021) 4241515


4. Pempek Cawan Putih


Rating 4.3/5 dari 88 reviewer
Alamat Pecenongan St jalan Samanhudi No.16 RT 1/ RW 4 Kebon Kelapa, Gambir, Jakarta Pusat
Telepon (0877) 8261-1000

5. Pempek Nelly 10 Ulu


Rating 4.4/5 dari 757 reviewer
Alamat jalan Garuda No 59 RT1/RW5 gn Sahari Sel
Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat
Telepon 0856-8888-998

Dari 5 Rekomendasi Mom Queen ini, ada yang sudah pernah makan di salah satunya nggak? Kalau ada yang pernah makan pempek enak di Jakarta Pusat ini, Kamu boleh drop komen ya. 

Pempek Palembang memang selalu menggoda untuk dinikmati. Sekarang banyak yang menjual penganan ringan ini hampir selalu ada di kota-kita besar di Indonesia.

Jadi kalau kamu mau mencoba resep atau menjadikannya ide bisnis rumahan bisa nyobain jualan pempek Palembang nih. Tapi kalau kamu lebih suka jadi penikmat saja, Coba makan pempek enak di Jakarta Pusat rekomendasi Mom Queen di atas ya. Semoga bermanfaat.

Salam,
Mom Queen
Phai Yunita S Wijaya
Hi Im Yunniew, ibu dengan 3 orang anak yang memiliki hobby menulis dan literasi. Marriage and parenting enthusiast, Womanpreneur dan Consultant franchise Laundry and minimarket, ibu pembelajar, dan tukang review produk temen :)

Related Posts

Post a Comment