header

Menstimulasi Tumbuh Kembang Anak Lewat Seni

Konten [Tampil]
title blog

Mengenalkan seni kepada anak tidak harus memiliki darah seni dulu kan ya? Karena kalau menunggu harus memiliki keturunan yang berjiwa seni repot juga hehe. Cara belajar lewat seni amat sangat menyenangkan, karena membuat perasaan menjadi bahagia efek dari melakukan kegiatan yang indah dipandang mata. Sejalan dengan pengertian seni menurut Ki Hajar Dewantara, seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul dari perasaan dan sifat indah, sehingga menggerakkan jiwa perasaan manusia. Seni juga dapat diartikan dengan sesuatu yang diciptakan manusia yang mengandung unsur keindahan.

Meski tidak memiliki darah seni dari kedua orang tua bukan berarti kita tidak bisa mengajarkan tentang seni kepada anak-anak. Tidak harus memberikan pendidikan yang mendetail sekali juga kok, anak cukup di fasilitasi saja tentang kesenangannya, minat dan hobinya yang bisa menimbulkan keindahan, karena kita tidak tahu bagian mana dari kegiatan tersebut yang justru menarik minatnya. Nah dalam mendidik anak, aku memang mengaplikasikan beberapa konsep seni dalam aktivitas sehari-hari. Banyak kegiatan yang bisa di eksplor lewat seni, dan hebatnya lagi lewat seni kita dengan mudah mengajarkan sesuatu hal baru kepada anak-anak. 

Baca juga : Pesan "kecantikan" untuk my Queens, Queensha dan Khaily 

Beberapa kegiatan sehari-hari yang biasa aku  lakukan bersama anak-anak yang menyangkut dalam bidang seni yaitu lebih banyak berkutat pada seni rupa semisal : menggambarkan, membuat bangunan, melukis dan mewarnai serta seni musik; bernyanyi. Selain bisa membuat anak-anak selalu tampil ceria dan good mood, lewat cara ini juga bisa membantu menstimulus laju perkembangan otak kanannya. 

Jika otak kiri digunakan untuk berpikir secara matematika dan logika maka kemampuan otak kanan ini berfungsi sebagai pengatur kemampuan kreativitas, imajinasi, emosi, kecakapan sosial, proses pengenalan wajah dan sebagainya. Nah dengan menerapkan pendidikan seni kepada anak turut membantu mengembangkan kemampuan otak kanannya. 

Aku yakin moms semua disini juga pasti sering melakukan hal yang berhubungan dengan seni saat bermain dengan anak-anak. Berikut ini adalah beberapa aktivitas yang berhubungan dengan ragam seni, yang biasanya aku lakukan bersama anak-anak dirumah. 

#1 Menggambar

Tahukah moms bahwa kemampuan menulis akan sangat di pengaruhi oleh kemampuan otot motorik halus yang ada diujung jari jemarinya. Saat si kecil bersekolah, dia akan dituntut dengan banyaknya aktivitas menulis. Agar kemampuan menulis nantinya semakin terasah bisa dilakukan dengan sering melakukan aktivitas yang berhubungan dengan motorik halus. Salah satunya dengan menggambar. 

menggambar

Menggambar apa saja boleh, cukup sediakan pensil dan kertas kemudian berikan pada si kecil. Bebaskan dia untuk melakukan aktivitas apapun dengan kedua benda itu. Diawal jangan berekspektasi terlalu banyak, meski anak sudah berusia balita. Goal-nya adalah hanya untuk mengaktifkan dan melatih kinerja motorik halus saja. Seiring berjalannya waktu kemampuannya memegang alat tulis akan semakin terampil. 

Baca juga : Sharing time : Peran Keluarga Sebagai Support Sistem Penyintas Kekerasan Seksual 

Jangan khawatir jika anak menggambar masih berupa coretan ala benang kusut tanpa makna, atau ketika moms menyediakan tema menggambar tracing, dan ketika anak menyambung garis-garis belum teratur bahkan melewati batas yang semestinya. Tetap berikan pujian pada anak, dengan begitu anak akan semakin semangat untuk mencoba. Seiring dengan banyaknya berlatih akan semakin mematangkan kemampuan menulisnya. 

#2 Mewarnai dan Melukis

Tahukah moms jika dengan sering mengajak anak melukis atau bermain dengan warna akan membuat perkembangan otak kanan semakin baik.

mewarnai

Diantara banyaknya manfaat melukis bagi anak antara lain : 

✔️ Mengajarkan konsep warna primer (merah-kuning-biru) dan pencampuran warna sekunder. 

✔️ Melatih kreativitas anak lewat warna yang dihasilkan dari pencampuran warna. 

✔️ Menumbuhkan dan membantu perkembangan daya imajinasi anak. 

✔️ Membantu anak untuk mengekspresikan keinginan dalam dirinya

✔️ Melatih fokus dan ketelitian anak, semakin sering anak diajak mewarnai maka semakin meningkatkan kedua kemampuan ini. 

✔️ Melatih perkembangan kemampuan otot-otot kecilnya, terutama pada jari, tangan, dan pergelangan tangannya. 

#3 Seni musik dengan bernyanyi

Untuk mengajarkan sebuah kecakapan baru kepada anak, perlu sedikit trick, yang penting jangan memaksa dan buat mereka se-happy mungkin dalam menerima informasi baru, salah satunya dengan bernyanyi. Setiap anak pasti sangat senang diajak bernyanyi, apalagi sambil menggerakkan anggota tubuh. Wah mereka sangat bersemangat sekali. 

menyanyi


Ternyata dengan mengajak anak bernyanyi memiliki manfaat yang luar biasa pada anak, diantaranya :

✔️ Mengembangkan kemampuan berbahasanya, dengan sering mendengarkan lagu akan semakin memperkaya kosakata anak. 

✔️ Menyanyi juga dapat melatih kemampuan bicara dan pendengarannya, dengan seringnya aktivitas bernyanyi anak akan mengikuti sedikit-sedikit lagu yang kita nyanyikan.

✔️ Melatih daya ingat anak, bernyanyi dapat membantu menstimulasi otak dalam memproses informasi. 

✔️ Sebagai sarana dalam mengajarkan emosi pada anak, musik bisa dijadikan sebagai alat untuk penyampaian sebuah emosi misalnya dengan bernyanyi bisa menimbulkan rasa bahagia atau cara mengusir rasa sedih dan sebagainya. 

✔️ Salah satu metode pendidikan yang menyenangkan

✔️ Meningkatkan bonding antara orangtua dan anak

#4 Bermain peran

Kalau permainan ini aku yakin seriiing banget dimainkan oleh para orang tua. Karena permainanan ini seakan-akan tidak ada habisnya jika dimainkan bersama anak. Aku pun sangat suka menggunakan permainan ini sebagai alternatif permainan dirumah. Selain cara permainannya sangat mudah, juga tanpa menggunakan mainan yang ribet. Bahkan hanya dengan modal sebuah buku tulis saja kami bisa bermain peran sebagai guru dan murid. Atau pernah juga hanya dengan modal bekas botol air mineral pun bisa digunakan sebagai stetoskop ala dokter cilik hihi. Cukup simpel kan? 

Baca juga : Check poin ini saat anak GTM

Ternyata bermain peran ini bisa juga dilakukan secara bergantian (role play). Jadi diawal Moms bisa memberi contoh dulu sebagai guru atau dokter, kemudian gantian berikutnya anak yang disuruh berperan sebagai tokoh yang kita perankan. Permainan ini bisa mengasah kemampuan bahasa, Komunikasi, kreativitas, kemandirian juga menguji rasa percaya diri anak. 

#5 Membuat istana pasir

Bermain pasir dapat juga membantu mengasah kemampuan kreativitas anak. Dengan bermain pasir anak belajar bagaimana bisa menghasilkan bangunan yang indah di pandang mata sesuai selera mereka. Mereka juga belajar tentang bentuk-bentuk sebuah bangunan dan menyusunnya sehingga menjadikan sebuah satu kesatuan bangunan. Prinsip ke hati-hatian serta ketelitian juga turut dilatih dalam permainan ini. Meski efek dari permainan ini rumah tampak sedikit kotor, namun tidak seberapa bila dibanding dengan manfaat yang didapat. 

Moms sudah mencoba yang mana? Ada ide lain boleh sharing dikolom komentar ya. Semoga bermanfaat 

Salam, 

Mom QueenMQ 

#indonesiancontentcreator #odopiccday14 #mamincasharing #maminca_Seni #maminca_resolusi #StimulasiTumbuhKembangLewatSeni #30HariBercerita

Phai Yunita S Wijaya
Hi Im Yunniew, ibu dengan 3 orang anak yang memiliki hobby menulis dan literasi. Marriage and parenting enthusiast, Womanpreneur dan Consultant franchise Laundry and minimarket, ibu pembelajar, dan tukang review produk temen :)

Related Posts

4 comments

  1. Wahh ini ide yg kreatif ya mom, saya blm pernah nyoba blm punya baby heheh tapi ini info penting supaya belajar

    ReplyDelete
  2. Bermain pasir nih mom yg jarang ku mainin, dlu prnah sih make magic sand klo pas di ke mall, main pasir di pantai seru kayaknya ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Magic sand seru banget maininnya bisa memicu kreativitas anak,tapi yaaa kudu rajin Beberes setelah nyaa haha

      Delete

Post a Comment