header

Cara Mengubah Takdir Allah, dengan Melangitkan Doa

Konten [Tampil]

"Takdir Allah adalah hak prerogative Allah SWT. Tidak ada yang bisa mengubah takdir dari Sang Maha Pencipta. Namun, ada satu cara yang bisa membuat Allah mengubah takdir yang telah tertulis bagi kita. Bagaimana caranya? Cara mengubah takdir Allah dengan melangitkan doa!"

Kalimat diatas merupakan penggalan dari kajian yang mom Queen dengar ustadz Hanan Attaki dengan judul 'Cara Allah Mengubah Takdir' . Ustadz yang sangat dekat dengan kaum milenial dan anak muda ini menjelaskan tentang bagaimana cara Allah mengubah takdir hambanya yang sudah tertulis dalam kitab lauh mahfudz.

 
Title

Jadi ustadz Hanan Attaki menekankan bahwa takdir itu hanya bisa dirubah oleh Allah SWT, sedang dengan doa adalah bentuk ikhtiar kita agar Allah memberikan rahmatNYA. Dengan rahmat Allah lah kita bisa memohon diberikan takdir yang baik.

Tentang Janji Allah kepada Orang yang Berdoa


Didalam QS Albaqarah : 186 yang artinya

"...... Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku. "

Terdapat beberapa hikmah yang bisa kita tangkap dari ayat di atas, antara lain

1. Kekuatan Doa

 
Tentang janji Allah kepada orang yang berdoa. Keyakinan orang yang berdoa itu luar biasa. Doa itu benar-benar senjata orang mukmin, melebihi senjata ampuh apapun di dunia ini.
 

2. Doa Menghapus Masalah


Apabila seseorang memiliki keyakinan kepada Allah dan keyakinan dia melebihi apapun, maka selama dia masih berdoa keda Allah maka dia akan tenang.
 
Mom Queen pun mulai membiasakan anak-anak untuk selalu berdoa dalam kondisi apapun. Bahkan untuk hal remeh-temeh sekalipun. Misalnya, saat mereka jatuh dan merasa sakit suruh berdoa agar Allah hilangkan rasa sakitnya. Pengen sesuatu? Misalnya minta dibelikan makanan atau permen pun, mom Queen ajarkan agar anak-anak terlebih dahulu berdoa kepada Allah. Supaya apa? Supaya mereka terbiasa menggantungkan keinginannya pada Rabb-Nya, bukan kepada orangtuanya.
 
Aisyah radhiallahu ta’ala ‘anha juga mengatakan:

سَلُوا اللَّهَ كُلَّ شَيءٍ حَتَّى الشِّسعَ

Mintalah kepada Allah bahkan meminta tali sendal sekalipun” 
(HR. Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman 2/42, Al Albani berkata: “mauquf jayyid” dalam Silsilah Adh Dha’ifah no. 1363).

Ibnu Rajab rahimahullah mengatakan:

وكان بعض السلف يسأل الله في صلاته كل حوائجه حتى ملح عجينه وعلف شاته

Dahulu para salaf meminta kepada Allah dalam shalatnya, semua kebutuhannya sampai-sampai garam untuk adonannya dan tali kekang untuk kambingnya”
(Jami’ Al Ulum wal Hikam, 1/225).

Maka perbanyaklah doa kepada Allah, bahkan perkara yang kecil-kecil karena semakin menunjukkan kefaqiran kita di hadapanNYA semakin Allah mencintai hambaNYA.
 

Allah itu Maha Mendengar Doa Meski di Dalam Hati


Allah itu maha mendengar doa-doa bahkan yang tidak di verbalkan oleh lidah. Biasakan selalu berdoa kepada Allah dalam keadaan apapun itu. Kita memang tidak bisa mengubah takdir Allah, namun dengan rahmat Allah, kita bisa memohon agar Allah mengubah takdir yang telah digariskan untuk kita.

Allah Mengabulkan Doa yang Tidak Diucapkan Rasulullah SAW


Suatu ketika di zaman Rasulullah, orang Yahudi suka menghina kaum muslimin. Karena kaum muslimin pada waktu itu kalau salat, kiblatnya menghadap ke masjidil Aqsa di Palestina.
 
Orang Yahudi sering mencemooh atau mengejek orang muslim, mereka mengatakan bahwa orang muslim itu suka ikut-ikutan agama Yahudi. Orang Yahudi ibadah menghadap Al-aqsa, orang Muslim pun menghadap Al-Alqsa. 

Mendengar agamanya dihina, nabi SAW pun merasa sangat sedih. Hingga setiap sore, Nabi selalu berdiri diatas bukit, sambil menatap langit. Nabi hanya diam saja. Tanpa berbicara sepatah kata pun. Tapi didalam benaknya ada keinginan supaya Allah memindahkan kiblatnya. Nabi selalu melakukan hal ini setiap kali agamanya dihina oleh orang Yahudi.

Hingga turunlah firman Allah yaitu QS Al-baqarah : 144

قَدْ نَرَىٰ تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِي السَّمَاءِ ۖ فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضَاهَا ۚ فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ ۚ وَحَيْثُ مَا كُنْتُمْ فَوَلُّوا وُجُوهَكُمْ شَطْرَهُ ۗ وَإِنَّ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ لَيَعْلَمُونَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَبِّهِمْ ۗ وَمَا اللَّهُ بِغَافِلٍ عَمَّا يَعْمَلُونَ

"Kami melihat wajahmu (Muhammad) sering menengadah ke langit, maka akan Kami palingkan engkau ke kiblat yang engkau senangi. Maka hadapkanlah wajahmu ke arah Masjidilharam. Dan di mana saja engkau berada, hadapkanlah wajahmu ke arah itu. Dan sesungguhnya orang-orang yang diberi Kitab (Taurat dan Injil) tahu, bahwa (pemindahan kiblat) itu adalah kebenaran dari Tuhan mereka. Dan Allah tidak lengah terhadap apa yang mereka kerjakan."

Masyaa Allah, Allah Maha Mendengar dan mengabulkan doa yang bahkan belum di ucapkan oleh Rasulullah SAW, tetapi Allah langsung menjawab keinginannya.

Cara Agar Doa Dikabulkan Allah SWT

 
Didalam kajian ini juga, ustadz Hanan Attaki mengabarkan bagaiman cara agar doa kita dikabulkan oleh Allah, yaitu
 

1. Percaya Pada Allah (tsiqoh)

 
Kita harus percaya pada Allah, bahwa Allah akan memberikan yang terbaik untuk kita. Misanya doa ingin diberikan keturunan, meskipun takdirnya sudah ditulis tidak memiliki anak, tetaplah berdoa. Rayu Allah, langitkan doa, percaya pada Allah. Karena allah bisa mengubah takdir lewat doa.
 

Kisah Seorang Ibu seorang Ibu di Zaman Nabi Musa as

  
zuriat


Di zaman Nabi Musa as dulu ada seorang ibu yang minta didoakan oleh nabi Musa agar Allah memperkenankan dirinya untuk memiliki keturunan. Kemudian nabi Musa pun mendoakannya.
 
Tetapi kemudian oleh Allah dijawab, bahwa sang Ibu tidak akan memiliki keturunan karena takdirnya tidak memiliki anak. Oleh nabi Musa, disampaikanlah hal tersebut kepada sang Ibu. Dengan wajah sedih, ibu itu kemudian pulang kerumah.
 
Keesokan harinya si ibu datang lagi kepada nabi Musa untuk minta didoakan kembali agar bisa diberikan keturunan. Nabi pun mengulangi lagi doanya, dan oleh Allah dijawab dengan hal yang sama. Begitu terus hingga 3 kali, dan si ibu selalu mendapat jawaban yang sama.
 
Lama tidak datang lagi kepada nabi Musa selama berbulan-bulan. Suatu ketika nabi Musa bertemu lagi dengan ibu tersebut sambil menggendong seorang bayi. 

Nabi Musa pun bertanya "anak siapa itu? Wahai ibu?" dan ibu tersebut menjawab "ini anak saya!"
Nabi Musa bingung, bukankah Allah sudah berfirman bahwa ibu tersebut tidak akan memiliki keturunan. Demi menghapus rasa penasarannya, Nabi Musa pun bertanya kepada Allah, dan Allah pun menjawab :

"Wahai Musa, setiap kali kamu mengatakan kepada si ibu bahwa takdirnya tidak memiliki anak, dia terus saja berdoa sambil memujiKU " ya Rahiim... Ya Rahiim"
Wahai Musa, Ketahuilah bahwa sesungguhnya RahmatKU mendahului Takdir!"

Masyaa Allah, mom Queen sungguh merinding mendengar kisah yang disampaikan dengan bahasa 'khas' anak muda oleh ustadz Hanan Attaki ini.

Ustadz juga kembali mengingatkan untuk selalu percaya saja dengan Allah, bahwa Allah akan memberi yang terbaik untuk kita.
Ingatlah bahwa Allah SWT akan meng'ijabah' doa-doa HambaNya.

Kata para Ulama, ada 3 cara Allah meng'ijabah' doa-doa hambaNYA.
 
◾Allah memberikan persis seperti yang diminta oleh hambaNYA
◾Allah mengijabah doa yang diminta dengan yang lebih baik.
◾Allah mengijabah semua doa di akhirat.

Berdoalah dengan Cara Bermunajad Kepada Allah


Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) munajad adalah doa sepenuh hati kepada Tuhan untuk mengharapkan keridaan, ampunan, bantuan, hidayat, dan sebagainya.
  
munajad

 
Jadi bermunajad kepada Allah artinya berdoa sepenuh dengan sepenuh hati, dengan suara pelan, lirih, merayu Allah mengharapkan keridaan, ampunan dan diperkenankan semua doa-doa kita.

1. Munajad Nabi Zakariya dalam Menohon Keturunan


seperti doanya Nabi Zakariya kepada Allah.
Terdapat dalam QS Ali-Imran : 38

هُنَالِكَ دَعَا زَكَرِيَّا رَبَّهُ ۖ قَالَ رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۖ إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ

Di sanalah Zakaria berdoa kepada Tuhannya. Dia berkata,
"Ya Tuhanku, berilah aku keturunan yang baik dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa"


2. Munajadnya Rasulullah Ketika Dakwahnya ke Thaif ditolak


Kisah dakwah Rasulullah SAW di Thaif adalah kisah yang paling memilukan sepanjang perjalanan dakwah Rasulullah. Nabi dihina oleh orang-orang Tha'if, diusir, dan dilempari batu oleh anak-anak dan wanita di Tha'if. Hingga kaki dan wajah beliau berdarah-darah dan tubuh penuh dengan kotoran.

Malaikat jibril melihat kekasih Allah diperlakukan seperti itu pun bersedih. Allah pun memperkenankan malaikat jibril dan malaikat gunung-gunung di Tha'if untuk mentaati perintah Rasulullah SAW. Jikalau saat itu jika beliau minta agar gunung-gunung di sekitar Thaif dibolak-balikkan pun malaikat gunung akan mentaatinya.

Namun apa jawaban Rasulullah?

"Tidak Ya Allah, kalaupun mereka tidak beriman kepadaMU pada hari ini, aku berharap akan lahir orang-orang beriman dari anak cucu mereka"


Allahumma shalli 'ala Muhammad. Mulianya akhlak baginda Nabi Muhammad SAW.

3. Munajadnya Nabi Yunus dari Dalam Perut Ikan Paus


Bagaimana lirihnya doa nabi Yunus hingga menggetarkan arsy nya Allah. Dikisahkan saking lembutnya munajadnya nabi Yunus hingga malaikat langit ke tujuh pun turut memohon kepada Allah, agar Allah mengabulkan doanya nabi Yunus.

Sudah tahu kan doanya nabi Yunus? Doanya sangat masyur sekali seperti ini doanya :

لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

“Lailaha illa Anta subhanaka inni kuntu minadz dzalimin."


Artinya:

"Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim."


Itulah sepenggal catatan tentang kajian bagaimana hebatnya doa bisa membuat Allah mengubah takdirnya. Marilah kita memohon agar Allah SWT memberikan rahmatNYA. Kita bisa memohon rahmat Allah dengan melangitkan doa, agar bisa mengubah takdir Allah.

Tulisan diatas bisa disimak dari kajian ustadz Hanan Attaki dibawah ini https://youtu.be/KMT5uTF5HK4

Phai Yunita S Wijaya
Hi Im Yunniew, ibu dengan 3 orang anak yang memiliki hobby menulis dan literasi. Marriage and parenting enthusiast, Womanpreneur dan Consultant franchise Laundry and minimarket, ibu pembelajar, dan tukang review produk temen :)

Related Posts

5 comments

  1. Masyaallah, keren sekali tulisannya Kak, jadi pengingat banget ini

    ReplyDelete
  2. Mom Yunitha, terima kasih sudah share ini, sangat terkesan buat aku :') pas banget dibaca subuh-subuh gini :') sehat-sehat ya Mom biar semangat menginspirasi :'D

    ReplyDelete
  3. mb, MasyaAllah. seringnya luar biasa sekali. terima kasih sudah mengingatkan..

    ReplyDelete
  4. Manusia memang harus selalu diingatkan 🙏

    ReplyDelete
  5. MasyaAllah 😍 terima kasih, sudah diingatkan melalui tulisan ini Kak.

    ReplyDelete

Post a Comment