header

Cara Istiqamah Dalam Beribadah

Konten [Tampil]
Alhamdulillah, kali ini kita kembali dalam temu pena komunitas Blogger Bengkel Diri dalam tema yang sangat ciamik di minggu ke-3 ini, yaitu bagaimana cara istiqamah dalam beribadah sepanjang bulan Ramadhan 1441 Hijriah ini.

Pengertian Istiqamah


Menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) yang dapat kita ambil kesimpulan sebagai berikut:

✍️Istikamah berarti sikap teguh pendirian dan selalu konsekuen"

✍️menurut istilah yaitu ketetapan hati untuk selalu melaksanakan pekerjaan-pekerjaan yang baik atau berketetapan hati, tekun, dan terus-menerus menggiatkan usahanya untuk mencapai cita-citanya.

✍️Dalam Islam, istikamah secara spesifik adalah sebuah komitmen dan konsisten dalam tauhid, ibadah, dan akhlak
(di ambil dari Wikipedia dengan perubahan redaksi. pen)

Setelah kita melihat makna istiqomah secara bahasa dan istilah, maka dapat di simpulkan bahwa setiap kegiatan, Usaha, kebiasaan yang dilakukan dengan keteguhan hati, tekun, terus-menerus, komitment dan konsisten dalam menuju kebaikan baik dalam Tauhid, ibadah maupun akhlaq adalah istiqomah didalam Islam.

Berikut ini sharing tentang beberapa kebiasaan yang Saya lakukan sedari awal bulan Ramadhan, semoga terhitung sebagai ibadah kepada Allah Subhanahu Wata'Ala dalam rangka memperbaiki diri (insya Allah), dan Allah jaga diri ini agar tetap istiqomah melakukannya.

1. Minum Air Putih 2 Liter Sehari dan Menerapkan Pola Hidup Sehat ala Jurus Sehat Rasulullah (JSR) 


Perihal kebiasaan ini sudah Saya bahas lumayan detail dalam postingan sebelum ini. Intinya bila tubuh kita sehat maka otak kita akan sangat mudah untuk melakukan lebih banyak kebaikan dan amal baik. Ingat pepatah yang mengatakan "didalam tubuh sehat terdapat jiwa yang cerdas" maka mulai mengurangi kebiasaan makan makanan yang kurang sehat, untuk menghindari berbagai masalah kesehatan, yang dapat membuat kita menunda-nunda dalam beribadah.

2.Menulis Minimal Satu Artikel per Minggu di Blog Pribadi.


Karena menulis adalah hobi sedari kecil, maka hal ini adalah sesuatu perbuatan baik yang menurut Saya harus terus dilakukan. Terutama saat ini Saya tergabung dalam komunitas Blogger Bengkel Diri dibawah asuhan Ummu Nunung Nurlaela. Maka Saya menganggap ini sebuah target pencapaian yang luar biasa apabila Saya terus menerus mengasah kemampuan menulis ini, agar kelak bisa menjadi salah satu jalan dakwah dari rumah.

Demi mengasah kemampuan menulis agar terus berprogress menjadi lebih baik, Saya mulai melakukan kegiatan mengasah pena setiap hari, menulis apa saja yang penting hal baik dan bermanfaat. Kemudian ketika Saya sudah menyelesaikan tugas dari komunitas Blogger Bengkel Diri kali ini, berarti Saya sudah melebihi capaian target dalam menulis, yaitu menulis lebih dari satu artikel (walaupun di selesaikan dalam rentang tambahan waktu hehe), karena artikel yang Saya buat di minggu ini sudah naik posting beberapa hari lalu, mengenai cara membuat hampers low budget

Bismillah ya semoga ukhtifillah semua juga Semakin istiqomah dalam menulis demi tegaknya Dakwah Islam aamiin.

3. Melakukan Check List ibadah Harian


Berbicara mengenali istiqomah dalam ketauhidan dan ibadah bagi diri sendiri, tidak pernah lepas dari peran yang sangat besar dari sekolah online Bengkel Diri. Perubahan ini memang saya rasakan saat Ramadhan kali ini,peribadatan yang Saya lakukan di Ramadhan tahun 2019 dan tahun-tahun sebelumnya berbeda jauh dengan kegiatan ibadah ditahun 2020 ini. Ya semua dikarenakan lonjakan ilmu, terutama ilmu Tauhid yang banyak saya caught up dari pembekalan dan penggemblengan di bengkel diri.

Saya disini akan bercerita tentang rutinitas ibadah harian di Bengkel Diri, yang mana kita dituntut untuk melaporkan check list ibadah harian pada level satu dan tetap dilanjutkan kembali di level dua, hanya perbedaannya pada skema pelaporan saja.

Contoh Check list ibadah harian ini sebagai berikut :

Cara Istiqamah Dalam Beribadah

Nah check list ibadah harian ini bagi sebagian teman-teman yang sudah biasa mondok atau bersekolah di sekolah islam sedari SD sampai SMA mungkin hal mudah, namun akan menjadi sesuatu yang membutuhkan effort besar bagi orang yang bukan bagian dari keduanya.Saya misalnya, bukan berasal dari keluarga agamis serta tidak pula bersekolah disekolah islam. Seperti double fault hehe.

Nah ketika masuk ke dalam keluarga Besar Bengkel Diri pada October 2019 angkatan 10 di kelas Rajab, Saya benar-benar merasakan penggemblengan yang luar biasa. Untuk memulainya dibutuhkan niat yang kuat. Terlebih saat itu Amaliyah harian ini harus dilaporkan setiap hari, maka Saya berusaha untuk membiasakan nya. 

Alhamdulillah walaupun dengan 'terseok-seok' Saya berhasil memulai kebiasaan baru dalam peribadatan kepada Allah Azza Wa Jalla.

Maka tatkala kelas online bengkel diri level 1 berakhir di bulan December (kalau tidak Salah ingat hehe) Saya membuat target untuk segera melanjutkan di level 2. Maka bergabunglah Saya di level 2 dalam Kelas Daarul Muqoomah angkatan 6.

Catatan check list Ibadah harian ini terus Saya ikhtiarkan, berdoa untuk dimudahkan, Jangan sampai ada yang terlewat atau terlupa pelaksanaannya.Ini menjadi satu kebiasaan baik bagi Saya di bulan Ramadhan 2020 ini, Saya merasa menjadi pribadi yang baru, dengan target-target ibadah yang tidak biasa seperti tahun-tahun yang lalu. Selama Ramadhan ini  kegiatan ibadah yang Saya lalukan selain ibadah harian seperti check list diatas, Saya menambahkan sesi Murajaah juz 30, sehingga Checklist Ramadhan 2020 menjadi seperti dibawah ini :

todo list

Walaupun masih jauh dari pencapaian target 1 hari satu Surah, alhamdulillah Saya merasa sudah lebih baik dari tahun yang lalu, namun bukanlah Untuk berbangga diri dan puas, tetapi evaluasi menuju perbaikan terus Saya lakukan. Semoga kedepannya semakin banyak hapalan yang Saya miliki begitu juga hendaknya teman-teman yaa aamiin. 

Tetapi terkadang, kondisi diri dan Iman adakalanya naik turun alias futur, ini adalah sesuatu yang fitrah alami dari manusia sebenarnya, begitu pun juga Saya. 

Bagaimana Cara istiqomah dalam beribadah ? 


Dibawah ini adalah beberapa Cara yang Saya lakukan agar tetap Istiqomah dalam melakukan hal baik diantaranya :

1.Niatkan ibadah hanya kepada Allah


Cara Istiqamah Dalam Beribadah


Maka Niatkan segala bentuk perbuatan dan peribadatan yang kita lakukan hanya karena Allah ta'ala. Dengan demikian kita akan terhindar dari segala bentuk perbuatan setan seperti riya', sombong, ujub, malas, menunda-nunda,lebih memilih tidur, scroll social media berlebihan, berpikir masih banyak waktu dan lain lain.

2. Mulai aktivitas diawal waktu dengan doa dan Dzikir pagi


Nah hal ini berpengaruh besar sekali bagi Saya, Saya termasuk orang yang (terkadang) suka berlindung dibalik 'kehebohan' urusan anak-anak bayi dan rumah tangga. Sehingga Saya suka menunda-nunda untuk memulai beribadah padahal sudah masuk waktunya, misalnya ketika sudah jam 10.00 pagi biasanya itu jadwal untuk sholat dhuha, tapi karena masih ada pekerjaan yang masih dilakukan maka jurus "nanti dulu" biasanya kerap Saya ambil sebagai langkah Jitu. Alhasil setan bermain didalamnya, sehingga melalaikan waktu kita dan membuat Saya terhanyut didalamnya dan melewatkan waktu dhuha hari itu.

Dan setelah melakukan pengamatan dan evaluasi terhadap jalan hijrah ini, alasan "nanti dulu" ini terjadi ketika hari itu Saya melupakan sesi berdoa memulai aktivitas pagi walaupun hanya dengan ucapan "bismillahirrahmanirrahiim". 

Dan satu lagi yang paling membuat waktu terasa bermanfaat dan super produktif adalah dengan dzikir pagi. Sepanjang pengalaman Saya, ketika melewatkan sesi dzikir pagi maka hari itu pasti terlewati dengan bersusah payah, disibukkan dengan urusan remeh temeh rumah tangga, emosi yang meledak-ledak terhadap anak-anak, dan yang paling parah adalah melewatkan sesi peribadatan yang sudah ditetapkan dalam jadwal ibadah harian.

Maka pesan simple dari Saya dalam memulai hari adalah ucapkanlah "bismillahirrahmanirrahiim" dan lantunkan dzikir kepada Allah.

3. Manajemen Waktu 


Kita sudah belajar mengenai manajemen waktu dari sekolah online Bengkel Diri. Saya sendiri mengaplikasikan manajemen waktu ini dengan menggunakan to do list harian manual yang dibuat sendiri (tidak memakai aplikasi) cukup ditulis di notepad atau catatan kecil dan menggunakan alarm sebagai 'polisi' nya .

Saya membuat alarm berbunyi 10 menit lebih awal dari jadwal yang sudah ditetapkan, ini semata Saya lakukan agar ada jeda waktu untuk memutus kegiatan yang sedang dilakukan dan persiapan diri untuk todolist berikutnya.

4. Miliki lingkungan yang saling mendukung ke-istiqomah-an 


Sebagai ibu dari dua anak, batita dan toddler tentu harus tricky dalam menjalankan ibadah rutin harian, maka disinilah peran utama pasangan kita teruji. Komunikasi yang baik dengan pasangan akan membuat kita lebih mudah menjalankannya. Minta bantuan pasangan manakala kita ingin beribadah hari itu misal diingatkan jadwal ibadah seperti pertanyaan simple "Bunda, tadi sudah Sholat Dhuha?" dan reminder lain yang semisal, atau ketika hanya berdua saja dengan anak, maka bisa dengan mengajak anak turut serta sholat atau tadarus bersama. Kebiasaan ini akan membentuk pola lingkungan positif yang menunjang proses keteguhan ibadah kita. 

Tak jarang anak Saya menjadi pengingat tatkala Saya terlalu 'asik' dengan pekerjaan domestik , pertanyaan simple nya kadang membuatku tersadar karena seperti teguran dari Rabb seperti  "Mami sudah Sholat? Teteh mau wudhu' " MasyaAllah... Disitu kadang Saya tersadar dan memutus semua pekerjaan dan langsung mengajaknya wudhu dan sholat.

Teman-teman bisa melakukan hal ini bersama anggota keluarga lain, bisa dengan saudara, kakak, adik, ataupun orangtua, saling menjadi pengingat satu sama lain dalam hal kebaikan, semoga Allah memudahkan InsyaAllah.

Nah itu adalah Cara istiqamah dalam beribadah ala mom Queen, terlebih saat ini lebih banyak waktu dirumah bersama anak-anak.harus banyak perbuatan baik yang bisa dilakukan, mengejar ketertinggalan ibadah, memperbaiki Iman, berprogress terus kearah kebaikan. yuk kita sama-sama yah istiqamah dijalan kebaikan, beribadah kepada Allah, berdakwah karena Allah aamiin Allahumma aamiiin. 

Salam Sayang, 
Mom Queen 


Referens :
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Istikamah
https://www.kompas.tv/article/65506/semua-berawal-dari-niat



Phai Yunita S Wijaya
Hi Im Yunniew, ibu dengan 3 orang anak yang memiliki hobby menulis dan literasi. Marriage and parenting enthusiast, Womanpreneur dan Consultant franchise Laundry and minimarket, ibu pembelajar, dan tukang review produk temen :)

Related Posts

17 comments

  1. Masyaallah..memang apa yg masuk ke tubuh/makanan minuman itu berpengaruh ke keseharian kita ya mba..terima kasih sharingnya :)

    ReplyDelete
  2. Masya Allah sharingnya menginspirasi banget Mba 😊

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah ambil ilmunya, buang kekurangan nya mb... Peyukk♥️

      Delete
  3. Kalau anak ngingetin gitu rasanya gimana ya mba, anak ku juga kadang begitu.
    Anak melihat dan meniru kebiasaan kita.

    ReplyDelete
  4. Bener tu Mbak, saling mengingatkan dlm kebaikan dan kesehatann

    ReplyDelete
  5. Masya Allah...lengkap sekali. Dengan ceklist dan membuat to do list tiap harinya insya Allah akan sangat membantu kita untuk selalu istiqomah. Semangat!

    ReplyDelete
  6. nah manajemen waktunya ituuu mesti latihan dan dibiasakan terus ya mbak 😁

    ReplyDelete
  7. MasyaAllah terimakasih atas sharingnya mba :). Saya sangat bersyukur bisa berkesempatan ikut Bengkel Diri karena banyak ilmu yang di dapat. Btw kita sepertinya BD Lv 1 dan Lv2 satu kelas terus mbaa

    ReplyDelete
  8. Iya mba, kadang ceklistnya gak kepake padahal udah install aplikasi cuma jarang aku buka :((

    ReplyDelete
  9. bener mba, dari anak-anak kita justru belajar ya 🥺

    ReplyDelete

Post a Comment