header

Rayakan HUT Telkom, Ini Kontribusi Telkom Selama 57 Tahun

Konten [Tampil]

Tahun 2022 ini PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk rayakan HUT ke-57. Ya, tak terasa rupanya jaringan telekomunikasi terbesar di Indonesia ini telah memasuki usia yang cukup dewasa sebagai perusahaan milik negara. Di usia yang kian matang dengan berbagai pengalaman di bidang komunikasi jarak jauh, Telkom Group makin menguatkan namanya dalam bertransformasi sebagai digital telecommunication company.

Telkom 57 tahun

Mengutip dari laman telkom.co.id  PT Telkom Indonesia ( Persero) Tbk adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa layanan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan jaringan telekomunikasi di Indonesia. Salah satu unit usaha Telkom Group yang paling dekat dengan masyarakat adalah jaringan internet provider IndiHome.

Kenangan Masa Kecil Tentang Cara Berkomunikasi Jarak Jauh


Saya masih teringat sekali di masa kecil, bagaimana saya mengenal Telkom Group dan jaringan internetnya. Di tahun 90an, saat itu saya masih SD. Komunikasi dan internet tak secanggih saat ini. Saya masih mengalami masa-masa berkomunikasi melalui berkirim surat.

Saat itu berkirim surat menjadi satu-satunya alternatif telekomunikasi murah. Sebenarnya sudah bisa menggunakan telepon rumah dari Telkom, tetapi jaringan Telkom belum masuk ke tempat tinggal kami. Bahkan kalau mau memasang telepon rumah harus mengantri dulu, mengingat jaringan belum tersedia di tempat kami.

Telepon rumah

Berkirim surat dengan perangko setidaknya menghabiskan waktu di perjalanan paling cepat 5-7 hari. Belum lagi menunggu balasannya, waktu tempuh untuk berkomunikasi dengan keluarga yang lain paling cepat 10-14 hari. Itu cara berkomunikasi antara Ibu dan Kakak saya. Pada saat itu kakak saya sudah merantau ke luar kota.

Baru lah di tahun 1999an jaringan telepon rumah masuk ke daerah tempat tinggal kami. Tentu saja ini membawa angin segar bagi kebutuhan komunikasi kami. Saat itu ada tetangga yang mempunyai telepon rumah, saya baru tahu kecanggihan alat komunikasi ini. Namanya juga anak kecil jika melihat sesuatu yang baru begitu takjub hehe.

Melalui orang tua, saya baru tahu kalau telepon bisa memudahkan komunikasi jarak jauh. Karena berada di luar kota, biasanya kakak saya akan berkirim surat kepada Ibu memberi tahu kabar dirinya. Namun semenjak ada tetangga yang memasang telepon rumah, disitulah kakak biasa menelepon dan minta dipanggilkan Ibu.

Saya merasa senang sekali kala itu bila mendengar kakak saya menelpon, artinya saya bisa melihat alat mewah ini. Tapi kalau dipikir sekarang, pasti malas sekali ya ada tetangga yang saban hari numpang telepon rumah haha. Tapi tetangga saya senang-senang saja waktu itu bisa membantu kami berkomunikasi.

Tapi namanya juga menumpang, ada rasa sungkan ketika harus mengganggu kenyamanan tuan rumah. Ibu saya berpesan kepada kakak agar jangan berlama-lama kalau menelepon, takut mengganggu yang punya rumah.

Kemudahan Komunikasi Makin Menjadi dengan Teknologi Seluler


Kemudahan komunikasi terasa semakin indah manakala hadirnya telepon seluler (ponsel) dengan fasilitas sim card. Tahun 1995 teknologi telepon seluler mulai bertumbuh dan tahun 2000an banyak yang mulai menggunakan ponsel, termasuk kami.

Kami tak perlu lagi menumpang tetangga untuk bertanya kabar dengan kakak saya. Komunikasi bisa dilakukan dengan menggunakan telepon genggam yang bisa dibawa kemana-mana.

Begitu pun dengan jaringan internet, Telkom mulai merambah sebagai provider internet dengan produk layanan berupa Telkom speedy. Hadirnya Telkom Speedy turut mewarnai perjalanan saya mengenal dunia internet di masa kecil. Saat itu dengan jaringan speedy banyak usaha rumahan yang bertumbuh dengan membuka layanan warung internet (warnet).

Sebagai anak yang belum tahu apa itu internet, saya turut senang manakala saya diajak oleh teman untuk menemaninya bermain internet. Entahlah apa dulu yang dimainkannya, saya juga kurang begitu paham, yang pasti setiap ingin mencari sesuatu teman saya akan mengajak saya ke warnet. Saya pun betah berlama-lama disana karena internet merupakan dunia baru bagi saya.

Hadirnya telepon rumah, kecanggihan telepon seluler, ditambah dengan hadirnya internet cepat dari Telkom Group menjadi satu pengalaman tak terlupakan dalam perjalanan saya mengenal dunia telekomunikasi Indonesia.

Telkom Indonesia Dulu dan Kini


Telkom Indonesia (Persero) Tbk sebagai perusahaan BUMN melayani jasa pelayanan teknologi informasi dan komunikasi berupa layanan internet, telepon dan TV interaktif. Telkom Group berawal dari pendirian Perusahaan Negara (PN) Pos dan Telekomunikasi (PN Postel).

Kemudian melihat perkembangan dunia telekomunikasi yang terus berkembang, Pemerintah kemudian memisahkan PN Postel. Kelahiran Telkom Indonesia berdasarkan PP No.30 tanggal 6 Juli 1965 yang memisahkan antara PN Pos dan Giro, dengan PN Telekomunikasi.

Tanggal 6 Juli 1965 kemudian dijadikan sebagai hari lahir PN Telekomunikasi. Inilah awal mula terbentuknya PT Telkom Indonesia. Kini PN Telekomunikasi telah bertransformasi menjadi Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Telkom Indonesia memiliki banyak anak perusahaan.

Terhitung per 31 Desember 2021, Telkom memiliki 36 entitas anak dengan kepemilikan langsung maupun tidak langsung (sumber : telkom.co.id). 36 entitas anak tersebut tergabung dalam perusahaan Telkom Group. Sistem kepemilikan saham pun sebanyak 52,09% milik Pemerintah Indonesia, sedangkan sebanyak 47,91% sisanya dimiliki oleh publik.

Sebagai perusahaan yang bertransformasi menjadi perusahaan telekomunikasi digital, Telkom Group lebih berorientasi pada pelanggan atau customer oriented sebagai strategi bisnis dan operasional.

Salah satu anak usaha Telkom Group yang paling lekat dalam ingatan masyarakat adalah jaringan internetnya. Ya, semua pasti tahu, internetnya Indonesia, IndiHome.

IndiHome adalah perusahaan BUMN dari Telkom Group yang bergerak dibidang penyedia layanan fixed broadband berupa layanan internet rumah, telepon dan TV interaktif.

Kini Telkom Group yang berdiri sejak tahun 1965 telah merayakan baktinya ke 57 tahun untuk Indonesia. Mari kita lihat apa kontribusi yang telah dilakukan oleh Telkom Group selama setengah abad lebih pengabdiannya?

Kontribusi Telkom Group Selama 57 Tahun


Selama 57 tahun Telkom Group telah membuktikan bahwa banyak hal yang telah dilakukan dengan komitmen yang kuat. Sebuah komitmen untuk membuat Indonesia lebih baik dari hari ke hari. Saya adalah salah satu generasi yang turut merasakan bagaimana perkembangan teknologi yang begitu cepat berkembang.

Ya, saya adalah kaum milenial yang merasakan ledakan teknologi yang begitu dahsyat. Dari merasakan yang namanya tidak ada penerangan, berkirim kabar melalui surat, kemudian adanya kemudahan telepon rumah dari Telkom, berlanjut ke masuknya teknologi seluler dari Telkomsel dan internet rumah. Semua perjalanan panjang ini masih tajam dalam ingatan saya.

Tak pernah terbayangkan bisa mengalami fase perubahan cara berkomunikasi jarak jauh menjadi semudah ini. Jika dulu kalau mau bertanya “Apa kabar?’ saja harus menunggu jawaban hingga beberapa minggu, kini dengan adanya teknologi dan manfaat internet kita bisa mendapatkan jawaban dalam waktu sepersekian detik saja. Canggih kan?

Kemudahan-kemudahan ini tak lepas dari kontribusi Telkom Group dan komitmennya untuk membangun Indonesia. Kita simak yuk kontribusi Telkom selama 57 tahun untuk Indonesia.

1. Penyedia layanan Internet Cepat di Indonesia


Salah satu layanan yang paling memudahkan komunikasi jarak jauh adalah jaringan internet cepat dengan fiber optik terluas di Indonesia. Ya, IndiHome dari Telkom Group telah memiliki jaringan terpanjang di Indonesia. Luasnya jangkauan internet IndiHome mampu menjangkau hingga ke pelosok-pelosok desa.

IndiHome

Dukungan fasilitas ini menjadikan IndiHome menjadi internet provider dengan kualitas internet cepat. Tak heran jika jumlah pengguna internet IndiHome kini telah mencapai 8.5 juta pengguna hingga akhir 2021. IndiHome sebagai internet provider andalan Indonesia memiliki kelebihan internet yang stabil dan tahan disegala cuaca.

Dukungan teknologi fiber optik yang panjang, menjadikan kualitas jaringan IndiHome dijuluki sebagai jaringan dengan internet cepat. Banyak pengguna internet yang memilih menggunakan internet IndiHome karena kualitas jaringan yang wuss wuss.

Sebagai pengguna internet setiap hari saya sangat merasakan manfaat internet IndiHome sebagai internet cepat. Loading serta kekuatan internet yang handal juga mendukung performa kerja saya sebagai content writer.

2. Memudahkan Komunikasi dengan Sambungan Telepon


Kemudahan lainnya dalam hal berkomunikasi adalah hadirnya teknologi telepon rumah. Saya masih ingat bagaimana sulitnya berkomunikasi menggunakan surat menyurat.

Dengan adanya teknologi telepon rumah saat itu, perlahan-lahan mulai memangkas lamanya waktu komunikasi dua arah. Kehadiran layanan telepon dari Telkom Group menambah daftar kemajuan teknologi komunikasi yang kita miliki.

3. Layanan TV Interaktif dan Edukatif


Kontribusi lainnya yang saya rasakan selama adanya Telkom Indonesia adalah layanan TV interaktif dari layanan IndiHome. Konten-konten pilihan yang dihadirkan bisa saya kontrol.

IndiHome TV

Saya bebas memilih channel apa saja yang bisa saya berikan kepada anak-anak di rumah. Berbagai macam channel yang ada, juga menjadikan saya tidak pernah bosan menikmati layanan TV interaktif dari IndiHome.

4. Meningkatkan Minat Baca Masyarakat Melalui Pustaka Digital ( PaDi)


Dengan adanya sambungan internet cepat dari IndiHome, Telkom Group juga berkomitmen meningkatkan kecerdasan bangsa. Salah satu upaya mencerdaskan bangsa yang dilakukan Telkom Group adalah menyediakan layanan Pustaka Digital (PaDi).

Ada yang sudah tahu tentang PaDi? Ini bukan nama grup musik ya Moms hehe. PaDi merupakan singkatan dari Perpustakaan Digital dari Telkom Group. Layanan yang berbasis aplikasi pustaka digital ini dipersembahkan dalam upaya meningkatkan minat baca masyarakat.

Pustaka Digital (PaDi) bisa diakses dengan menggunakan internet. Setidaknya ada 1000 buku dari berbagai penerbit yang bisa diakses secara gratis disini. Salah satu penerbit yang telah bekerja sama dengan PaDi adalah Balai Pustaka.

Banyak buku-buku bergizi terbitan Balai Pustaka yang menarik untuk dibaca. Alhamdulillah PaDi sudah menggandeng penerbit besar seperti Balai Pustaka (BP). Ada yang familiar dengan penerbit ini? Penerbit Balai Pustaka adalah penerbit yang sangat legendaris kan? Hayo buku apa yang Moms tahu terbitan Balai Pustaka?

Senangnya lagi buku-buku terbitan Balai Pustaka bisa diakses secara gratis di aplikasi PaDi dari Telkom group. Kini PaDi telah hadir di 34 provinsi di Indonesia dan akan terus meningkat. Sudah ada 1.030 titik lokasi PaDi di seluruh Indonesia mulai dari Banda Aceh hingga Jayapura.

Well, mari kita doakan ya dengan adanya akses internet cepat dan stabil dari IndiHome, kita semua bisa menikmati layanan PaDi dengan baik. Ada yang pernah baca buku di PaDi nggak?

5. Membantu Perbaikan Sarana Sekolah dan Penyediaan Broadband Learning Center (BLC)


Pada tahun 2019 tepatnya 9 Oktober Telkom Group memberikan memberikan bantuan perbaikan sarana sekolah dan penyediaan Broadband Learning Centre (BLC) untuk masyarakat Nusa Tenggara Timur.

Sekolah yang terpilih mendapatkan bantuan Broadband Learning Centre (BLC) adalah SMP Negeri Satu Atap Pulau Messah, Kec Komodo, Kabupaten Manggarai Barat. Ah, tak terbayang betapa bahagianya adik-adik pelajar SMP Negeri Satu Atap dengan adanya bantuan ini.

Tentu saja bantuan BLC yang diberikan oleh Telkom Group ini dapat meningkatkan kecerdasan anak bangsa dalam akses informasi digital.

Saya melihat dari laman telkom.co.id  diketahui bahwa Telkom Group juga memberikan bantuan berupa sarana elektrifikasi untuk 400 KK di Nusa Tenggara Timur. Dengan adanya bantuan ini akan sangat membantu warga NTT dalam hal penerangan, betapa sulitnya kehidupan tanpa listrik.

Saya dulu juga pernah mengalami masa-masa belum adanya penerangan. Ya saat itu saya belum sekolah, masih 5 atau 6 tahun. Listrik belum merata di tempat kami. Terbayang dalam ingatan saya, bagaimana Ibu setiap sore menjelang malam akan mengisi semua lampu-lampu teplok dengan minyak tanah untuk dinyalakan di malam hari.

Sarana penerangan dengan lampu minyak memang bisa untuk belajar, tetapi resikonya adalah dari segi keamanan. Ibu saya dengan siaga selalu menjaga anak-anaknya belajar malam dengan penerangan lampu teplok. Takut terbakar, kami anak-anak belum paham benar bahaya api.

Ketika orang tua saya mempunyai cukup uang, barulah terpasang listrik di rumah. Bahagia rasanya saat itu. Rumah terasa terang benderang, Ibu pun makin tenang.

Makanya saya bisa membayangkan bagaimana rasanya perasaan 400 Kepala Keluarga (KK) yang mendapatkan bantuan elektrifikasi ini. Bantuan penerangan dari Telkom Indonesia (Persero) Tbk turut membantu meningkatkan ratio penyebaran sarana listrik bagi Indonesia.

Penutup


Telkom Group dengan layanan utama sebagai penyedia internet cepat, dan jaringan telekomunikasi, menjadikannya sangat dekat dengan masyarakat. Apalagi dengan banyaknya inovasi-inovasi yang telah dilakukan oleh Telkom Group dan IndiHome dalam meningkatkan layanan kepada masyarakat, membuat nama Telkom Group semakin harum.

Semoga dengan makin matangnya usia Telkom Group di tahun 2022 ini membuatnya menjadi BUMN yang terus mewujudkan komitmennya membangun Indonesia yang lebih baik.

Inilah kontribusi besar Telkom Group selama 57 tahun kepada Indonesia yang paling saya rasakan. Selamat ulang tahun ke-57 Telkom Indonesia. Tetap jaya untuk membangun Indonesia. Menurut Moms, apa kontribusi terbesar dari Telkom Group yang kamu rasakan? Cerita di komentar ya.

Salam,
Mom Queen

Referensi:
https://telkom.co.id/
Phai Yunita S Wijaya
Hi Im Yunniew, ibu dengan 3 orang anak yang memiliki hobby menulis dan literasi. Marriage and parenting enthusiast, Womanpreneur dan Consultant franchise Laundry and minimarket, ibu pembelajar, dan tukang review produk temen :)

Related Posts

10 comments

  1. Baca tulisan Mom jadi berasa nostalgia. Apalagi detail banget tahun segini ada sambungan telpon, tahun segini ada ponsel. Aku juga ngalamin hal yg sama tapi cuma inget2 tipis hehe

    Ga nyangka ternyata Telkom Indonesia udah melayani negri ini sebegitu lama, bahkan jadi bagian nostalgia masa kecil anak-anak milenial. Semoga sukses selalu buat Telkom Indonesia!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha.. Aku emnag sedang bernostalgia ini mbak.. Lucy juga kalau Inget Zaman jadoel dulu.
      Kan dulu emang susah banget untuk komunikasi jarak jauh. Untung banget sekarang jadi lebih mudah dengan Telkom Indonesia dan IndiHome.

      Delete
  2. Sejak awal pandemi, karena tuntutan sekolah daring anak-anak, saya harus berlangganan internet di rumah. Dan pilihan saya jatuh ke indiHome. Alhamdulillah hingga kini masih setia dengan indihome. Selain terjangkau, aksesnya cepat, juga no komplain sejak pertama pasang. Puas banget milih indihome. 

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah ya Dok tetap setia dengan IndiHome. Emang jaringannya terbaik hingga saat ini.

      Delete
  3. 57 Tahun memberikan layanan bukan perkara mudah, namun semua itu bisa diwujudkan telkom Indonesia melalui inovai dan layanan yang diberikan. Jangkauan yang semakin luas juga menjadi salah satu kelebihan dari perusahaan Plat Merah ini

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul syekalii... Tau banget. Ini pasti pelanggan setia Telkom Group ya hihi

      Delete
  4. 100% setuju bahwa dulu telpon barang mewah dan seiring waktu berjalan , kemajuan teknologi semakin memudahkan kita dalam hal komunikasi termasuk inovasi yg diberikan oleh telkom dengan IndiHome

    ReplyDelete
    Replies
    1. Berarti kita berada dalam satu Era di masa kecil mbak hihi

      Delete
  5. Wah jadi nostalgia jaman dulu belum ada jaringan seluler, hingga muncul telepon rumah, sampai ada hp, ada internet, tv berbayar. Semua proses itu kita jd saksi matanya ya. Kalau dipikir2 zaman ini trs berkembang dan kita makin tua. Tapi nyatanya 57 th Telkom makin berjaya. Proud dengan segala kebermanfaatannya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaa kitanya makin tua ya hahaha... Ga terasa banget, kayak Baru kemarin sore kejadian ini. Rupanya udah puluhan tahun wkwk

      Delete

Post a Comment