Konten [Tampil]
Hi Moms!
Memasuki masa libur sekolah, mau ngapain aja nih? Apakah wisata ke pantai masih menjadi pesona? Atau pilih ke taman bermain indoor? Kalau Mom Queen ingin mengisi liburan sekolah dengan sesuatu yang bermanfaat, seperti mencoba permainan asah otak atau fun learning untuk mendukung tumbuh kembang mereka.
Berhubung anak kedua dan ketiga tahun ini sama-sama menempuh pendidikan taman kanak-kanak, saya masih mengagendakan kegiatan liburan dengan tema bermain sambil belajar. Sepertinya akan lebih banyak mainnya sih hehe..
Saya memiliki anak laki-laki dan perempuan, otomatis pilihan permainannya harus menyesuaikan dengan gender. Nggak bisa disamakan seperti kedua kakaknya, yang sama-sama perempuan. Sekarang harus lebih variatif. Jadi saya mesti mencari ide permainan anak yang bisa dimainkan oleh laki-laki dan perempuan.
Manfaat Bermain Bagi Anak
Moms, menjelang libur panjang, biasanya anak-anak sudah sibuk bertanya, "Nanti liburan kita ngapain aja?" Hehe.. Makanya sebelum mereka bertanya, saya harus menyusun berbagai agenda selama liburan.
Jangan sampai selama masa libur sekolah ini, mereka hanya menghabiskan waktu tak tentu arah. Asal main. Apalagi jika hanya menonton acara yang tidak ada nilai edukasinya.
Saya senang melibatkan anak dalam suatu permainan dengan rules yang jelas. Berbagai penelitian menyebutkan manfaat bermain bagi anak adalah dapat membantu mereka mengembangkan daya pikir, melatih keteraturan, disiplin, untuk kebugaran fisik, meningkatkan kemampuan motorik, hingga melatih anak dalam memecahkan masalah.
Orang tua jangan terlalu over protective, banyak melarang anak dalam bermain. Asalkan aman dan tidak membahayakan dirinya dan orang lain, biarkan mereka mengeksplorasi banyak hal.
Saya tidak ingin anak-anak kehilangan momen bermain dan masa kecilnya, ketika saya terlalu banyak mengekang. Padahal, bermain dapat membantu mengembangkan berbagai kemampuan. Dari kemampuan motorik, sensorik, hingga kognitif.
Berikut ini jenis permainan yang bisa Moms lakukan bersama anak sebagai agenda mengisi liburan sekolah dengan aktivitas yang bermanfaat.
Kalau liburan diisi dengan hiburan, itu sudah biasa kan? Sekarang, saya mulai membiasakan anak-anak untuk memanfaatkan liburan dengan upgrade skill. Anak-anak bisa mengikuti kursus online, mendongeng, latihan membuat cerita, atau mewarnai di rumah.
Melukis dan mewarnai sangat berguna untuk melatih mengembangkan kemampuan koordinasi mata-tangan lho. Permainan warna pada gambar juga mampu meningkatkan kreativitas dan imajinasi anak.
Siapa yang sering mengajak anak berkebun? Berkebun dapat membantu anak mengenal lingkungan dan segala macam ekosistem di alam. Berkebun juga dapat menggali rasa ingin tahu anak terhadap tumbuh-tumbuhan.
Katanya anak zaman sekarang kemampuan hidup praktis (practical life skill) nya kurang mumpuni. Sebagai orangtua kita harus mempersiapkan anak-anak kita memiliki berbagai kemampuan dasar untuk bisa melayani dirinya sendiri.
Mengajarkan berbagai kemampuan untuk hidup mandiri bisa dilakukan semasa liburan ini. Contoh permainannya seperti latihan mencuci piring, mencuci peralatan pribadi, menyetrika, menyapu, atau melakukan pekerjaan rumah lainnya.
Moms, mengenalkan anak pada berbagai jenis masakan dapat membantu mereka mencintai jenis makanan rumahan. Makanan rumahan sudah pasti lebih sehat dan higienis. Moms bisa mengajak anak mengenalkan matematika dasar sembari mencoba resep baru.
Siapa yang anaknya suka bermain peran? Permainan role play bisa menjadi ide permainan menarik di rumah. Bermain Role Play adalah gim yang memainkan peran tertentu, semisal bermain peran sebagai penjual dan pembeli, bankir dan nasabah, atau semisal.
Permainan ini juga membantu anak mengenal banyak profesi dan tugasnya. Saya yakin, sekali mencoba gim role play, anak-anak akan ketagihan deh.
Moms, untuk ragam permainan anak, saya tidak terikat dengan permainan tertentu saja. Mulai dari permainan tradisional seperti ular tangga, congklak, hingga permainan modern berbasis digital seperti game online. Dengan tetap menimbang lebih banyak benefit dibanding dampaknya, saya tetap menggunakan kombinasi keduanya.
Kalau bicara generasi Alpha, mereka adalah generasi yang tak bisa jauh dari kemajuan teknologi. Bagaimanapun saya mengimbangi dengan permainan tradisional, daya tarik dunia digital tetap memiliki ruang dalam kehidupan mereka.
Saya pun merasa sangat bahagia ketika banyaknya permainan digital yang turut membantu pendidikan anak dari rumah. Jadi, nggak melulu harus menjauhi gadget, tetapi saya mengatur durasi penggunaan gadget. Apalagi anak saya pernah kecanduan gadget parah, dan ini menjadi catatan home education kami.
Untuk permainan digital saya melihat culinaryschoolds.org bisa referensi orangtua untuk gim anak edukatif. Jenis permainan modernnya mulai dari gim asah otak, olahraga, arkade, hingga fun game bisa diakses gratis hingga ratusan permainan.
Sebelum menulis ini, saya sudah mencoba jenis permainan yang ada sesuai kategori tersebut. Ragam permainan online ini selaras dengan tujuan meningkatkan life skill pada anak selayaknya bermain role play.
Sesuai namanya culinary, game ini mengambil tema semua jenis permainan kuliner. Mulai dari es krim, pizza, buah, sayuran, dan masih banyak lagi. Berikut ini rekomendasi permainan yang cocok dimainkan untuk anak usia dini mulai dari TK hingga dewasa.
Permainan buah semangka atau watermelon game ini merupakan salah satu dari jenis fun game yang ada di culinaryschool.org. Melihat berbagai varian buah yang ada, saya tertarik memainkannya bersama anak. Tujuannya tentu saja mengenalkan ragam jenis buah-buahan pada mereka.
Teknis permainannya cukup mudah yakni menggabungkan buah-buahan dari urutan terkecil hingga menjadi buah semangka (watermelon) ke dalam kotak gim. Usahakan untuk mengarahkan jatuhnya buah pada jenis yang sama agar saling bersentuhan sehingga menjadi buah yang lebih besar. Setiap buah yang membesar akan mendapatkan poin, semakin buah membesar, semakin tinggi juga poinnya.
Gim watermelon ini tentu saja sangat menarik dan seketika langsung populer bagi anak-anak saya. Mereka juga mencoba game ini seperti ibunya, tapi pastinya score mereka jauh dibawah saya dong hehe.
Jenis permainan untuk anak berikutnya yang bisa dicoba adalah gim pengenalan profesi. Disini saya mencoba permainan sebagai pramusaji alias serving eater. Contoh permainan ini adalah serving eater ice cream.
Cara memainkan gim ini sangat simpel yaitu anak-anak diminta untuk melayani pembeli es krim, kemudian menyiapkan makanan manis itu untuk pelanggan.
Permainan ini mirip dengan role play sebagai serving eater. Gim simulasi ini ada 20 tahapan. Setiap pelanggan akan meminta disiapkan jenis es krim sesuai pesanan.
Pertama kita akan dihadapkan pada pesanan pelanggan berupa order es krim cone. Banyaknya es krim dan rasa eskrim tergantung pesanan pelanggan. Di tahap awal saya hanya melayani 4 pelanggan, kemudian 8 pelanggan, dan seterusnya.
Di setiap tahapan terdapat challenge masing-masing. Semakin tinggi tahapan, maka banyak orderan, jumlah es krim dan varian yang dipesan semakin berbeda-beda. Permainan ini melatih anak-anak memahami perintah sederhana.
Permainan asah otak yang bisa kamu coba adalah Kawaii Memory Pixel Game. Game ini memberi kamu kesempatan untuk memasangkan kartu dengan gambar yang sama. Jika kamu berhasil memasangkan kartu dengan gambar yang sama, maka kamu akan mendapatkan satu poin. Setiap level menyediakan jumlah pasangan kartu yang berbeda, mulai dari 2 pasang, 4 pasang dan seterusnya.
Melalui permainan ini anak diajak untuk meningkatkan daya ingat, dimana kartu yang sesuai dengan pasangannya. Sejauh ini Mom Queen hanya bertahan hingga level 5 saja. Belum bisa berhasil hingga ke level di atasnya.
Permainan Kawaii Game ini melatih anak untuk meningkatkan daya ingat. Pemain diminta mengingat dimana gambar pasangan kartu yang lainnya. Waktu yang disediakan hanya 26 detik untuk menyelesaikan setiap level. Semakin tinggi level, kartu yang harus dipasangkan ajan semakin banyak.
Jadi kamu tahu kan mengapa saya susah naik level? Karena daya ingat saya semakin menurun jika waktunya semakin mepet haha.. Tapi, honestly saya menyukai Kawaii Memory Pixel Game ini. Apakah kamu sudah mencobanya juga?
Banyak jenis ragam fun learning yang bisa dijadikan aktivitas untuk mengisi liburan sekolah ini. Fokus aktivitas ini bukan hanya hiburan, tetapi bisa juga sebagai sarana pembelajaran yang dibalut dengan liburan.
Baik permainan online maupun tradisional, sama-sama memiliki dampak positif. Untuk permainan digital, orangtua diharapkan bisa melakukan kontrol waktu yang tepat. Tinggal bagaimana orang tua dapat menerapkan aturan yang tegas untuk anak usia dini dalam hal aturan screen time-nya saja.
Selamat menikmati liburan bersama anak dan mengisi waktu luang dengan aktivitas yang menarik ya. Semoga artikel ini bermanfaat.
Salam,
Mom Queen
Referensi:
https://www.culinaryschools.org/
https://www.culinaryschools.org/kids-games/
https://www.culinaryschools.org/kids-games/#icecream
https://www.culinaryschools.org/kids-games/kawaii-memory-pixel/
Cara Mengisi Liburan Sekolah yang Bermanfaat
Berikut ini jenis permainan yang bisa Moms lakukan bersama anak sebagai agenda mengisi liburan sekolah dengan aktivitas yang bermanfaat.
1. Meningkatkan Skill
Kalau liburan diisi dengan hiburan, itu sudah biasa kan? Sekarang, saya mulai membiasakan anak-anak untuk memanfaatkan liburan dengan upgrade skill. Anak-anak bisa mengikuti kursus online, mendongeng, latihan membuat cerita, atau mewarnai di rumah.
Melukis dan mewarnai sangat berguna untuk melatih mengembangkan kemampuan koordinasi mata-tangan lho. Permainan warna pada gambar juga mampu meningkatkan kreativitas dan imajinasi anak.
2. Berkebun Bersama
Siapa yang sering mengajak anak berkebun? Berkebun dapat membantu anak mengenal lingkungan dan segala macam ekosistem di alam. Berkebun juga dapat menggali rasa ingin tahu anak terhadap tumbuh-tumbuhan.
3. Mengajarkan Life Skill
Katanya anak zaman sekarang kemampuan hidup praktis (practical life skill) nya kurang mumpuni. Sebagai orangtua kita harus mempersiapkan anak-anak kita memiliki berbagai kemampuan dasar untuk bisa melayani dirinya sendiri.
Mengajarkan berbagai kemampuan untuk hidup mandiri bisa dilakukan semasa liburan ini. Contoh permainannya seperti latihan mencuci piring, mencuci peralatan pribadi, menyetrika, menyapu, atau melakukan pekerjaan rumah lainnya.
4. Mencoba Resep Baru
Moms, mengenalkan anak pada berbagai jenis masakan dapat membantu mereka mencintai jenis makanan rumahan. Makanan rumahan sudah pasti lebih sehat dan higienis. Moms bisa mengajak anak mengenalkan matematika dasar sembari mencoba resep baru.
5. Bermain Role Play
Siapa yang anaknya suka bermain peran? Permainan role play bisa menjadi ide permainan menarik di rumah. Bermain Role Play adalah gim yang memainkan peran tertentu, semisal bermain peran sebagai penjual dan pembeli, bankir dan nasabah, atau semisal.
Permainan ini juga membantu anak mengenal banyak profesi dan tugasnya. Saya yakin, sekali mencoba gim role play, anak-anak akan ketagihan deh.
Referensi Permainan Online Untuk Mengisi Liburan yang Cocok Untuk Anak
Moms, untuk ragam permainan anak, saya tidak terikat dengan permainan tertentu saja. Mulai dari permainan tradisional seperti ular tangga, congklak, hingga permainan modern berbasis digital seperti game online. Dengan tetap menimbang lebih banyak benefit dibanding dampaknya, saya tetap menggunakan kombinasi keduanya.
Kalau bicara generasi Alpha, mereka adalah generasi yang tak bisa jauh dari kemajuan teknologi. Bagaimanapun saya mengimbangi dengan permainan tradisional, daya tarik dunia digital tetap memiliki ruang dalam kehidupan mereka.
Saya pun merasa sangat bahagia ketika banyaknya permainan digital yang turut membantu pendidikan anak dari rumah. Jadi, nggak melulu harus menjauhi gadget, tetapi saya mengatur durasi penggunaan gadget. Apalagi anak saya pernah kecanduan gadget parah, dan ini menjadi catatan home education kami.
Untuk permainan digital saya melihat culinaryschoolds.org bisa referensi orangtua untuk gim anak edukatif. Jenis permainan modernnya mulai dari gim asah otak, olahraga, arkade, hingga fun game bisa diakses gratis hingga ratusan permainan.
Sebelum menulis ini, saya sudah mencoba jenis permainan yang ada sesuai kategori tersebut. Ragam permainan online ini selaras dengan tujuan meningkatkan life skill pada anak selayaknya bermain role play.
Sesuai namanya culinary, game ini mengambil tema semua jenis permainan kuliner. Mulai dari es krim, pizza, buah, sayuran, dan masih banyak lagi. Berikut ini rekomendasi permainan yang cocok dimainkan untuk anak usia dini mulai dari TK hingga dewasa.
1. Semangka (Watermelon Games)
Permainan buah semangka atau watermelon game ini merupakan salah satu dari jenis fun game yang ada di culinaryschool.org. Melihat berbagai varian buah yang ada, saya tertarik memainkannya bersama anak. Tujuannya tentu saja mengenalkan ragam jenis buah-buahan pada mereka.
Teknis permainannya cukup mudah yakni menggabungkan buah-buahan dari urutan terkecil hingga menjadi buah semangka (watermelon) ke dalam kotak gim. Usahakan untuk mengarahkan jatuhnya buah pada jenis yang sama agar saling bersentuhan sehingga menjadi buah yang lebih besar. Setiap buah yang membesar akan mendapatkan poin, semakin buah membesar, semakin tinggi juga poinnya.
Gim watermelon ini tentu saja sangat menarik dan seketika langsung populer bagi anak-anak saya. Mereka juga mencoba game ini seperti ibunya, tapi pastinya score mereka jauh dibawah saya dong hehe.
2. Gim Pengenalan Profesi
Jenis permainan untuk anak berikutnya yang bisa dicoba adalah gim pengenalan profesi. Disini saya mencoba permainan sebagai pramusaji alias serving eater. Contoh permainan ini adalah serving eater ice cream.
Cara memainkan gim ini sangat simpel yaitu anak-anak diminta untuk melayani pembeli es krim, kemudian menyiapkan makanan manis itu untuk pelanggan.
Permainan ini mirip dengan role play sebagai serving eater. Gim simulasi ini ada 20 tahapan. Setiap pelanggan akan meminta disiapkan jenis es krim sesuai pesanan.
Pertama kita akan dihadapkan pada pesanan pelanggan berupa order es krim cone. Banyaknya es krim dan rasa eskrim tergantung pesanan pelanggan. Di tahap awal saya hanya melayani 4 pelanggan, kemudian 8 pelanggan, dan seterusnya.
Di setiap tahapan terdapat challenge masing-masing. Semakin tinggi tahapan, maka banyak orderan, jumlah es krim dan varian yang dipesan semakin berbeda-beda. Permainan ini melatih anak-anak memahami perintah sederhana.
3. Permainan Asah Otak
Permainan asah otak yang bisa kamu coba adalah Kawaii Memory Pixel Game. Game ini memberi kamu kesempatan untuk memasangkan kartu dengan gambar yang sama. Jika kamu berhasil memasangkan kartu dengan gambar yang sama, maka kamu akan mendapatkan satu poin. Setiap level menyediakan jumlah pasangan kartu yang berbeda, mulai dari 2 pasang, 4 pasang dan seterusnya.
Melalui permainan ini anak diajak untuk meningkatkan daya ingat, dimana kartu yang sesuai dengan pasangannya. Sejauh ini Mom Queen hanya bertahan hingga level 5 saja. Belum bisa berhasil hingga ke level di atasnya.
Permainan Kawaii Game ini melatih anak untuk meningkatkan daya ingat. Pemain diminta mengingat dimana gambar pasangan kartu yang lainnya. Waktu yang disediakan hanya 26 detik untuk menyelesaikan setiap level. Semakin tinggi level, kartu yang harus dipasangkan ajan semakin banyak.
Jadi kamu tahu kan mengapa saya susah naik level? Karena daya ingat saya semakin menurun jika waktunya semakin mepet haha.. Tapi, honestly saya menyukai Kawaii Memory Pixel Game ini. Apakah kamu sudah mencobanya juga?
Kesimpulan
Banyak jenis ragam fun learning yang bisa dijadikan aktivitas untuk mengisi liburan sekolah ini. Fokus aktivitas ini bukan hanya hiburan, tetapi bisa juga sebagai sarana pembelajaran yang dibalut dengan liburan.
Baik permainan online maupun tradisional, sama-sama memiliki dampak positif. Untuk permainan digital, orangtua diharapkan bisa melakukan kontrol waktu yang tepat. Tinggal bagaimana orang tua dapat menerapkan aturan yang tegas untuk anak usia dini dalam hal aturan screen time-nya saja.
Selamat menikmati liburan bersama anak dan mengisi waktu luang dengan aktivitas yang menarik ya. Semoga artikel ini bermanfaat.
Salam,
Mom Queen
Referensi:
https://www.culinaryschools.org/
https://www.culinaryschools.org/kids-games/
https://www.culinaryschools.org/kids-games/#icecream
https://www.culinaryschools.org/kids-games/kawaii-memory-pixel/
Post a Comment
Post a Comment