Konten [Tampil]
Hi Moms!
Memiliki water heater listrik di rumah memberikan kenyamanan dalam berbagai aktivitas, terutama saat mandi di pagi hari atau ketika cuaca dingin. Namun, seperti perangkat elektronik lainnya, water heater listrik juga memerlukan perawatan agar dapat berfungsi optimal dan bertahan dalam jangka panjang.
Sering kali, kerusakan pada pemanas air terjadi bukan karena kualitas produknya buruk, melainkan akibat kurangnya perawatan. Ayo, siapa yang pernah mengalami water heater rusak? Padahal dengan melakukan langkah-langkah secara rutin dapat mencegah kerusakan dini pada alat. Selain itu juga, dapat menghindarkan Moms dari biaya perbaikan atau penggantian unit yang tidak perlu.
Berikut beberapa cara merawat water heater listrik di rumah agar tetap awet dan bekerja dengan baik.
7 Cara Merawat Water Heater Listrik di Rumah
Merawat water heater listrik secara rutin penting agar perabot rumah tangga ini tetap awet, aman digunakan, dan tidak boros energi. Dengan perawatan yang tepat, performa pemanas air tetap optimal dan risiko kerusakan bisa diminimalkan. Berikut tujuh cara sederhana yang bisa diterapkan di rumah tanpa perlu biaya besar.
1. Matikan Water Heater Apabila Tidak Digunakan dalam Waktu Lama
Siapa yang sering meninggalkan rumah dalam waktu lama tetapi tidak mematikan water heater? Nah, sebaiknya kamu mematikan water heater jika meninggalkan rumah beberapa hari, seperti saat rumah ditinggal mudik, dinas luar kota, dan semisal, sebaiknya matikan water heater secara menyeluruh.
Langkah ini tidak hanya menghemat energi, tetapi juga membantu mengurangi beban kerja elemen pemanas.
Sebagian model water heater modern dilengkapi dengan fitur hemat energi seperti Eco Mode atau Vacation Mode yang dapat digunakan saat perangkat tidak aktif secara penuh, namun tetap menjaga fungsinya dalam kondisi aman dan efisien.
Moms, bagian dalam tangki pemanas dapat mengalami penumpukan endapan mineral, terutama jika pasokan air mengandung kadar mineral tinggi. Endapan tersebut dapat mengganggu efisiensi pemanasan dan mempercepat keausan elemen pemanas.
Disarankan untuk membersihkan tangki secara berkala, minimal satu kali dalam setahun. Beberapa model sudah memiliki fitur self-cleaning, tetapi pemeriksaan manual oleh teknisi tetap diperlukan guna memastikan tidak ada penumpukan yang membahayakan performa perangkat.
Anoda magnesium atau aluminium yang terdapat dalam tangki berfungsi mencegah karat dan korosi. Seiring waktu, anoda akan mengalami pengikisan. Apa akibatnya jika anoda tidak diganti setelah habis? Hal ini akan menyebabkan lapisan dalam tangki berisiko mengalami kerusakan akibat korosi.
Pemeriksaan anoda sebaiknya dilakukan setiap satu hingga dua tahun. Mengganti anoda secara berkala jauh lebih hemat dibanding harus mengganti seluruh unit karena tangki bocor atau berkarat.
Pengaturan suhu yang terlalu tinggi dapat mempercepat kerusakan komponen pemanas dan meningkatkan konsumsi listrik secara signifikan. Suhu ideal water heater listrik untuk kebutuhan rumah tangga umumnya berada di kisaran 49 hingga 55 derajat Celsius.
Pengaturan suhu yang tepat tidak hanya membuat pemakaian lebih aman, tetapi juga menjaga efisiensi energi serta memperpanjang usia perangkat.
Moms, kamu juga wajib memastikan kabel, konektor, serta saklar listrik dalam kondisi yang baik. Pemeriksaan visual secara rutin dapat membantu mendeteksi tanda-tanda kerusakan seperti kabel meleleh, gosong, atau koneksi longgar. Jika ditemukan kerusakan, segera hubungi teknisi untuk melakukan perbaikan.
Langkah preventif ini sangat penting untuk menghindari risiko korsleting atau gangguan kelistrikan lainnya yang dapat membahayakan penghuni rumah.
Air yang keruh atau mengandung banyak partikel dapat menyebabkan kerak dan menyumbat saluran air pada pemanas. Untuk menghindari hal tersebut, pertimbangkan memasang filter air sebelum saluran masuk ke water heater.
Filter berfungsi menyaring pasir, lumpur, atau serpihan kecil lainnya yang dapat mempercepat keausan elemen pemanas serta merusak sistem pemanas dari dalam.
Perawatan menyeluruh oleh teknisi profesional sangat disarankan, minimal satu kali dalam setahun. Pemeriksaan ini mencakup komponen utama seperti elemen pemanas, thermostat, sistem kontrol, dan koneksi listrik.
Dengan perawatan rutin, potensi kerusakan dapat dideteksi lebih awal sehingga kinerja perangkat tetap optimal dan aman digunakan setiap hari.
Water heater listrik adalah perangkat elektronik yang sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, untuk itu perlu perhatian penuh agar tidak cepat rusak. Perawatan yang tepat dan berkala tidak hanya menjaga performa, tetapi juga memberikan efisiensi energi serta memperpanjang masa pakai perangkat.
Jika Moms sedang mempertimbangkan untuk membeli water heater yang andal dan mudah dirawat, produk dari Rheem dapat menjadi pilihan yang tepat. Rheem dikenal sebagai merek berkualitas tinggi dengan teknologi hemat energi dan fitur cerdas yang mendukung kenyamanan penggunaan.
Kunjungi DVSWorld untuk menemukan beragam pilihan water heater Rheem yang sesuai dengan kebutuhan rumah kamu. Investasi pada water heater yang berkualitas adalah langkah bijak untuk kenyamanan jangka panjang.
Sebagian model water heater modern dilengkapi dengan fitur hemat energi seperti Eco Mode atau Vacation Mode yang dapat digunakan saat perangkat tidak aktif secara penuh, namun tetap menjaga fungsinya dalam kondisi aman dan efisien.
2. Cek dan Bersihkan Tangki Secara Berkala
Moms, bagian dalam tangki pemanas dapat mengalami penumpukan endapan mineral, terutama jika pasokan air mengandung kadar mineral tinggi. Endapan tersebut dapat mengganggu efisiensi pemanasan dan mempercepat keausan elemen pemanas.
Disarankan untuk membersihkan tangki secara berkala, minimal satu kali dalam setahun. Beberapa model sudah memiliki fitur self-cleaning, tetapi pemeriksaan manual oleh teknisi tetap diperlukan guna memastikan tidak ada penumpukan yang membahayakan performa perangkat.
3. Periksa Anoda Secara Rutin
Anoda magnesium atau aluminium yang terdapat dalam tangki berfungsi mencegah karat dan korosi. Seiring waktu, anoda akan mengalami pengikisan. Apa akibatnya jika anoda tidak diganti setelah habis? Hal ini akan menyebabkan lapisan dalam tangki berisiko mengalami kerusakan akibat korosi.
Pemeriksaan anoda sebaiknya dilakukan setiap satu hingga dua tahun. Mengganti anoda secara berkala jauh lebih hemat dibanding harus mengganti seluruh unit karena tangki bocor atau berkarat.
4. Jangan Mengatur Suhu Terlalu Tinggi
Pengaturan suhu yang terlalu tinggi dapat mempercepat kerusakan komponen pemanas dan meningkatkan konsumsi listrik secara signifikan. Suhu ideal water heater listrik untuk kebutuhan rumah tangga umumnya berada di kisaran 49 hingga 55 derajat Celsius.
Pengaturan suhu yang tepat tidak hanya membuat pemakaian lebih aman, tetapi juga menjaga efisiensi energi serta memperpanjang usia perangkat.
5. Periksa Kabel dan Saklar secara Visual
Moms, kamu juga wajib memastikan kabel, konektor, serta saklar listrik dalam kondisi yang baik. Pemeriksaan visual secara rutin dapat membantu mendeteksi tanda-tanda kerusakan seperti kabel meleleh, gosong, atau koneksi longgar. Jika ditemukan kerusakan, segera hubungi teknisi untuk melakukan perbaikan.
Langkah preventif ini sangat penting untuk menghindari risiko korsleting atau gangguan kelistrikan lainnya yang dapat membahayakan penghuni rumah.
6. Gunakan Air Bersih
Air yang keruh atau mengandung banyak partikel dapat menyebabkan kerak dan menyumbat saluran air pada pemanas. Untuk menghindari hal tersebut, pertimbangkan memasang filter air sebelum saluran masuk ke water heater.
Filter berfungsi menyaring pasir, lumpur, atau serpihan kecil lainnya yang dapat mempercepat keausan elemen pemanas serta merusak sistem pemanas dari dalam.
7. Lakukan Servis Berkala oleh Teknisi Tepercaya
Perawatan menyeluruh oleh teknisi profesional sangat disarankan, minimal satu kali dalam setahun. Pemeriksaan ini mencakup komponen utama seperti elemen pemanas, thermostat, sistem kontrol, dan koneksi listrik.
Dengan perawatan rutin, potensi kerusakan dapat dideteksi lebih awal sehingga kinerja perangkat tetap optimal dan aman digunakan setiap hari.
Water heater listrik adalah perangkat elektronik yang sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, untuk itu perlu perhatian penuh agar tidak cepat rusak. Perawatan yang tepat dan berkala tidak hanya menjaga performa, tetapi juga memberikan efisiensi energi serta memperpanjang masa pakai perangkat.
Jika Moms sedang mempertimbangkan untuk membeli water heater yang andal dan mudah dirawat, produk dari Rheem dapat menjadi pilihan yang tepat. Rheem dikenal sebagai merek berkualitas tinggi dengan teknologi hemat energi dan fitur cerdas yang mendukung kenyamanan penggunaan.
Kunjungi DVSWorld untuk menemukan beragam pilihan water heater Rheem yang sesuai dengan kebutuhan rumah kamu. Investasi pada water heater yang berkualitas adalah langkah bijak untuk kenyamanan jangka panjang.
Semoga dengan 7 cara merawat water heater di atas bisa membuat alat pemanas air ini makin awet ya. Pernah mengalami water heater rusak? Apa yang kamu lakukan? Sharing di kolom komentar ya.
Salam,
Mom Queen
Post a Comment
Post a Comment