header

Manfaat Bercocok Tanam dan Ide Peluang Usaha

Konten [Tampil]
Manfaat Bercocok Tanam dan Ide Peluang Usaha

Akhir-akhir ini media sosial kita dipenuhi dengan postingan tentang tanaman segala rupa. Mulai dari yang hijau hingga segala warna. Dari yang harga sepuluh ribuan hingga jutaan rupiah. Wow! Demi sebuah hobi dan menyenangkan mata, orang bahkan rela merogoh kocek dalam-dalam. 

Manfaat Bercocok Tanam Dalam Alquran

Alih-alih latah dengan tren yang ada, lebih baik kita menilik dulu manfaat dari bercocok tanam. Manfaat bercocok tanam diantaranya :


Sarana ibadah kepada Allah SWT 


Anjuran bercocok tanam telah terdapat didalam Alqur'an dan hadist Rasulullah Shallallahu alaihi Wa Sallam 


QS Yūsuf : 47


قَالَ تَزْرَعُونَ سَبْعَ سِنِينَ دَأَبًا فَمَا حَصَدْتُمْ فَذَرُوهُ فِي سُنْبُلِهِ إِلَّا قَلِيلًا مِمَّا تَأْكُلُونَ


Dia (Yusuf) berkata, "Agar kamu bercocok tanam tujuh tahun (berturut-turut) sebagaimana biasa; kemudian apa yang kamu tuai hendaklah kamu biarkan di tangkainya kecuali sedikit untuk kamu makan.

(Dibagikan menggunakan MyQuran myquranina.com) 


Hadist dari Rasulullah Shallallahu alaihi Wa Sallam yang diriwayatkan oleh beberapa sahabat


"Tidaklah seorang memakan makanan yang lebih baik apa yang dihasilkan oleh tangannya, dan sesungguhnya Nabi Daud makan dari apa yang dihasilkan oleh tangannya sendiri." 

(Riwayat al-Bukhari dari al-Miqda).


Dan hadist riwayat Muslim dari Jabir juga menerangkan tentang pentingnya bercocok tanam. 


"Tidaklah seorang Muslim menanam suatu tanaman, melainkan apa yang dimakan manusia dari hasil tanaman itu menjadi sedekah baginya, apa yang dicuri manusia dari hasil tanaman itu pun menjadi sedekah baginya, apa yang dimakan hewan liar dari hasil tanaman itu menjadi sedekah baginya, apa yang dimakan oleh burung dari hasil tanaman itu menjadi sedekah baginya. Begitupun, apa saja yang diambil dari-nya juga akan menjadi sedekah bagi muslim tersebut." 


Manfaat Bercocok Tanam Secara Umum


1. Memenuhi kebutuhan pangan keluarga


Dikutip dari laman kemenkes.go.id menyebutkan bahwa :


" Badan Kesehatan Dunia (WHO) secara umum menganjurkan konsumsi sayuran dan buah-buahan untuk hidup sehat sejumlah 400 gram per orang per hari, yang terdiri dari 250 gram sayur dan 150 gram buah. Bagi masyarakat Indonesia terutama balita dan anak usia sekolah dianjurkan untuk mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan 300-400 gram per orang per hari dan bagi remaja dan orang dewasa sebanyak 400-600 gram per orang per hari."


Jadi bisa dipahami bahwa konsumsi sayuran segar untuk satu keluarga adalah minimal 1 kilogram per hari. Hmm lumayan juga ya! Jika bisa dipenuhi dari kebun sendiri tentu bisa menghemat pos pengeluaran belanja sayur. 


2. Mengisi Waktu Luang


Bagi sebagian orang termasuk Saya pribadi menanam juga termasuk sarana untuk mengisi waktu luang, walaupun sebenarnya tidak banyak waktu luang juga hehe. Tetapi, melakukan rutinitas yang begitu-begitu saja setiap hari bisa membuat rasa jenuh, sehingga butuh sesuatu yang baru. Salah satu yang biasa Saya lakukan selain menulis dan membaca adalah merawat si bayi-bayi hijau ini. 


3. Mengeliminasi Kebosanan dan Stress


Seorang psikolog klinis dari rumah sakit Siloam  yaitu psikolog Ayuningtias M.Psi.,mengatakan bahwa "kondisi pandemi yang mengharuskan masyarakat membatasi aktivitasnya dengan hanya di rumah saja selama berbulan-bulan seringkali menjadi pemicu utama tingkat stress dimasyarakat." Maka, untukmengeliminasi kebosanan dan mengurai stress, ada baiknya kita mencoba sesuatu yang baru. Jangan sampai kesenggangan work from home (WFH) membuat kita justru menghabiskannya untuk sesuatu yang tidak berfaedah. 


4. Membuat Rumah Lebih Artistik


Sudah menjadi kebutuhan saat ini bahwa media sosial kita dipenuhi dengan gambar-gambar yang cantik nan artistik. Jika dulu sebelum pandemi, kita rela merogoh kocek dalam-dalam hanya untuk nongkrong dan berswa foto ditempat-tempat yang Instagramable . Kini mengapa kita tidak mencoba menghadirkannya langsung dirumah kita?


5. Membuka Peluang Usaha


Banyak diantara teman-teman Saya yang tadinya sama-sama berbisnis fashion, sekarang beralih ke bisnis tanaman, terutama sayuran organik dan tanaman hias. Omset mereka jauh lebih baik dibanding bisnis sebelumnya. Jika sebelumnya omset mereka terpukul hingga ke level 10% akibat pandemi. Tidak demikian bagi bisnis tanaman, yang justru naik hingga 300%. Luar biasa ya. 


Namun bagaimana jika hanya memiliki lahan yang minim? Jangan khawatir sekarang sudah banyak dikembangkan metode vertical garden atau rooftop garden. Bisa juga dengan menerapkan konsep hidroponik  yang tidak memerlukan lahan luas ataupun memanfaatkan lahan di atap rumah. Saya pernah membaca bahwa di negara maju seperti Jepang, mereka menanam padi diatas-atas loteng rumah mereka. Masya Allah ada saja ya idenya. 


Menanam di lahan terbatas tidaklah sulit, justru bisa menimbulkan kreatifitas didalam diri kita. Kita bisa memanfaatkan bahan-bahan bekas pakai, seperti botol air mineral, kaleng susu, kaleng cat, ember bekas dan sebagainya. Untuk menambah kesan artistik bisa di cat dengan warna favorit sendiri. 


Berikut jenis-jenis tanaman yang bisa ditanam di lahan terbatas :


1. Berbagai jenis sayur-mayur


Misalnya jenis sayur Kangkung, bayam, sawi, pakcoy, terung. Jenis tanaman ini sangat mudah tumbuh dan minim perawatan. Selain itu bisa dimanfaatkan sebagai sumber sayuran pangan keluarga yang bebas pestisida. Ibu-ibu milenial pasti tahu perbandingkan harga sayuran organik dan non organik. Berbeda jauh bukan? Yuk mulai menanam sendiri. 


2. Buah pangan


Seperti aneka jenis tomat, cabai, jeruk limau, jeruk purut, dan lain-lain 

Jenis tanmanan ini memiliki rentang waktu panen juga sangat singkat paling lama 3 bulanan sudah bisa menikmati hasilnya. Hmm menyantap makanan dari hasil kebun sendiri jauh lebih nikmat rasanya. 


3. Jenis tanaman obat keluarga (toga)

 

Seperti kunyit, jahe, lengkuas, kencur,lidah buaya dan semisal

Alasannya karena setiap ibu rumah tangga pasti membutuhkan berbagai jenis rempah untuk me Masak maupun kebutuhan obat-obat tradisional. Jika bisa dicukupi dari hasil tanaman sendiri, mengapa harus beli? 


4. Buah musiman


Seperti jambu air atau mangga. Percaya ga sih kalau kami pun memanfaatkan pot besar untuk menanam mangga. Alhamdulillah sudah pernah berbuah sebanyak 4 biji setelah 3 tahun ditanam. Sekarang lagi tahap penyuburan tanah kembali dengan metode alami juga yaitu dengan cairan eco enzyme. Cara membuat cairan eco enzyme pun sangat mudah.


sampah dapur

5. Tanaman hias


Selain tanaman yang sedang tren sekarang seperti jenis aglonema dan monstera, rekomendasi jenis tanaman hias yang minim perawatan adalah bonsai. Tanaman yang paling mudah dibuat bonsai adalah tanaman kamboja jepang atau tanaman cabang seribu. Tidak perlu perawatan ekstra, minim air dan cukup dijemur dibawah matahari. Tanaman ini cocok bagi yang ingin rumah lebih artistik namun malas melakukan perawatan setiap hari. Namun harga bonsai lumayan tinggi. 


Nah sudah tahu kan sekarang manfaat dan jenis tanaman apa yang bisa kita tanam? Jika sudah tahu, ada baiknya informasi yang di dapatkan untuk segera dipraktekkan. Karena ilmu tanpa praktek sama dengan nol. Sejatinya teori cukup 20% saja dan 80% nya praktek. Sepakat? Yuk mulai menanam dari rumah.



Referensi :

Ensiklopedi hadist

Kemenkes.go.id

Siloamhospitals.com

Phai Yunita S Wijaya
Hi Im Yunniew, ibu dengan 3 orang anak yang memiliki hobby menulis dan literasi. Marriage and parenting enthusiast, Womanpreneur dan Consultant franchise Laundry and minimarket, ibu pembelajar, dan tukang review produk temen :)

Related Posts

14 comments

  1. Menanam itu tidak semudah membalikan telapak tangan ya mba. .Xixii

    ReplyDelete
  2. insyaAllah bermanfaat sekali tulisannya mba

    ReplyDelete
  3. Terima kasih atas informasi yg inspiratif ny mba

    ReplyDelete
  4. Sepakaat, Praktek ya Mba yang terpenting :) karena penyesuaian di lapangan bisa berbeda-beda.. MasyaAllah keren..ternyata Mba Yuni pecinta tanam menanam ya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dari kecil udah ikut turun kesawah akutuh Mba, sekarang aja ga pernah Lihat sawah again😅.. Jadi tanam menanam bagian dari hidup ku wkwk

      Delete
  5. Istimewa sekali kedudukan orang yan bercocok tanam dalam Islam ya mba..

    ReplyDelete
  6. Betul. Segala aktivitas harus dengan niat juga. Niatkan bertanama apapun karena Allah. Makasih sharingnya. Tetap semangat berbagi kebaikan

    ReplyDelete

Post a Comment