header

Personal Branding Blogger : Kenali Dirimu, Lejitkan Potensimu!

Konten [Tampil]
"Personal Branding Blogger, Kenali Dirimu, Lejitkan Potensimu!"

Tagline ini serasa pas banget sama materi dipenghujung sua di kelas Blogspedia for Newbie ini. Personal branding blogger, adalah salah satu dari dua materi terakhir di kelas yang diampu oleh coach Marita Ningtyas.

Eh, artinya mom Queen sudah berada di kelas ini hampir 3 bulan ya? ga terasa ya? Alhamdulillahnya terasa banget kok, apalagi kalau sudah memasuki hari senin dan kamis. Alamat malamnya pasti semua siswa di kelas sudah krasak-krusuk mikir ngerjain tugas, gitu ga sih? Hayo ngaku!

Kali ini coach Marita membahas tentang personal branding blogger. Mengapa personal branding itu diperlukan? Apa fungsi personal branding bagi diri kita? 

Lantas bagaimana cara kita menemukan potensi dari dalam diri kita? Dan bagaimana cara membangun personal branding? Yuk kita bahas ya.

A. Personal Branding Bantu Tingkatkan Potensi Diri


 
Personal Branding Blogger : Kenali Dirimu, Lejitkan Potensimu!


Personal branding amat sangat penting bagi setiap orang, apapun profesinya. Mau dia  karyawan maupun usahawan, baik penulis buku atau penulis blog, semua butuh personal branding. 

Kenapa begitu? Karena lewat personal branding kita bisa mengenali diri kita dan meningkatkan potensi yang ada, jadi jika boleh meminjam tagline dari kelas Self Development yang mom Queen ikuti, maka lewat personal branding : 

"Kenali Dirimu, Lejitkan Potensimu!"

A.1 Apa itu Personal Branding? 


Ada yang sering mendengar orang berkata "oh si A itu kan seorang budayawan!" atau "oh, si B yang politikus itu ya?" mungkin juga "kenal dong sama si C yang seorang influencer ikoy-ikoyan itu''

Nah kalau si C, teman-teman blogger pasti sudah tahu dan langsung mengarah ke satu influencer itu kan. Pertanyaannya mengapa bisa begitu? Mengapa ketika nama seseorang disebut langsung terbersit dalam pikiran tentang sesuatu ciri khasnya? Itulah namanya personal branding!

Personal branding adalah bagaimana cara kita memperkenalkan diri kita kepada publik. Sederhananya, personal branding itu adalah cara seseorang mengembangkan potensi diri (skill), perilaku (behaviour) dan memahami nilai unggul (value) yang ingin dilakukan dan ingin dicapai dalam dirinya.

A.2 Bagaimana Cara Menemukan Personal Branding?


Tidak ada cara yang singkat untuk menemukan personal branding di dalam diri kita itu. Kita harus melalui serangkaian pembelajaran dalam memahami dan menyelami diri sendiri.
 
Personal Branding Blogger


Caranya gimana?

1. Banyak Bersyukur


Bentuk rasa syukur adalah terus bertumbuh, bertumbuh tidak sekadar tumbuh, tetapi memilih bertumbuh dengan versi terbaik.

2. Fokus pada Kekuatan


Memanfaatkan kekuatan diri untuk memberi manfaat seluas luasnya kepada orang banyak.

3. Bijaksana Menyiasati kekurangan


Menerima diri dengan segala kekurangan dan kelebihannya serta menyiasati kekurangan didalam diri juga termasuk jalan menemukan personal branding.

4. Menemukan seperti apa versi terbaik diri kita dan bagaimana cara versi terbaik diri 

Bagaimana menemukan versi terbaik diri kita agar bisa bermanfaat bagi banyak orang. 

5. Konsisten memperkenalkan diri terbaik kita kepada publik.

Prinsipnya agar lebih berdampak, maka harus tampak.

Kita harus mengenali versi terbaik dari diri kita karena kita ingin membranding diri kita berdasarkan peta kekuatan pribadi. So, yuk temukan versi terbaik kita dan saatnya melejitkan potensi terbaik itu.

A.3 Komponen dan Jenis-Jenis Personal Branding


Personal branding mempunyai dua komponen yaitu komponen utama dan komponen pendukung. Komponen utama terdiri atas

1. Value (nilai unggul)

2. Skill (kemampuan/keterampilan)

3. Behaviour (kepribadian positif)


Sedangkan komponen pendukung terdiri atas appearance (penampilan) , uniqueness (keunikan) dan authentic (murni, bukan hasil mencontek orang lain).

Ternyata personal branding itu tidak serta merta melekat didalam diri kita lho. Jenis-jenis personal branding ini ada yang memang secara alami (natural) menempel pada pribadi seseorang, namun ada juga by design (buatan).

Dalam hal alami (natural) kita tidak perlu repot-repot membranding diri kita, karena secara alami sudah terbentuk. Namun yang akan kita bahas disini adalah jenis personal branding by design.

A.4 Fungsi dan Tujuan Personal Branding

 
Fungsi personal branding


Lantas apa fungsi dan tujuannya kita melakukan personal branding? Menurut coach Marita, setidaknya ada 4 fungsi dan tujuan orang melakukan personal branding, yaitu :

1. Memperkenalkan dan mempertajam citra diri dimata orang lain

2. Mempermudah orang lain mengingat siapa kita.

3. Memudahkan dalam menentukan pilihan

4. Memfokuskan diri pada apa yang ingin dicapai.

Ini adalah jajaran orang yang sudah melakukan personal branding diantaranya Ibu Septi Peni (Ibu Professional), Deddy Corbuzier (Mentalist, Bapak Youtuber Indonesia), Yoris Sebastian (Creative Junkies), Raditya Dika (Komika), Young lex (Rapper Youtuber), Candra Liow (Youtuber), Asma Nadia (Penulis), dan Mom Queen (Mom Blogger dan Mompreneur hehe).

B. Bagaimana Cara Mengembangkan Personal Branding Sebagai Blogger?


Perlu dipahami bahwa sebagai seorang blogger, melakukan upaya personal branding diri ini merupakan bagian dari aktualisasi diri. Blogger memiliki peranan penting dalam proses transfer ilmu dan wawasan.

Dan faktanya bahwa dengan mengupdate blog secara konsisten merupakan bagian dari aktualisasi diri seorang blogger. Jadi, cara jitu untuk mengembangkan personal branding sebagai Blogger adalah konsisten menulis dan update blog. Kalau kata Ustadzah pengampu materi blogging di Bengkel diri :
"Jangan biarkan blogmu menjadi rumah nyaman bagi laba-laba tak berwujud! "


B.1 Bagaimana Cara Membangun Personal Branding? 


Beruntungnya mom Queen menjadi salah satu bagian dari siswa Blogspedia coaching batch 2 ini, dimana disini juga dibagikan cara membangun personal branding.

Nih, coach Marita membagikan bahwa menurut parenthood psychology, Yuhaida Noor, ada 6 langkah membangun personal branding. Mau tahu? Yuk kita bahas

1. Mengenali Diri Sendiri


Pernah dengar istilah "you should know, who you are!" yes! Jadi, kita mestilah mengenali diri kita. Sebagai apa? Sebagai blogger tentunya. Maka kita harus kilas balik lagi tentang awal mula motivasi ngeblog, alasan ngeblog, arti dibalik nama domain, niche blog dan sebagainya. Apakah alasan itu masih tetap sama, lebih kuat atau malah berkurang? Coba ceki-ceki lagi yuk.

2. Temukan Positioning Differentiation Brand (PDB)


PDB ini terkait dengan apa yang membedakan blog kita dengan blog orang lain? Serta hal unik apa yang ingin ditampilkan, yang hanya ada di dalam blog kita.

3. Berikan Bukti


Memberikan bukti dengan cara rajin update dan konsisten dalam membuat blog post. Sudah sejauh mana kita bersemangat dalam menulis di blog?

4. Optimalisasi Media Sosial


Optimalisasi media sosial ini terkait branding sebagai blogger, kita bisa mulai dengan menyamakan semua nama medsos yang seragam dengan blog. Selanjutnya bisa memunculkan link blog di bio medsos sebagai bagian dari upaya membranding diri.

Ubah medsos personal ke medsos bisnis, agar semua tampilan dapat terbaca oleh orang yang tidak mengikuti kita. Ada baiknya bila isi medsos jangan melulu tentang cuplikan blog post, selingi juga dengan kegiatan sehari-hari.

5. Kolaborasi


Kolaborasi untuk meningkatkan personal branding dapat dilakukan dengan bergabung komunitas blogger, rajin mengikutsertakan diri dalam blog walking, medsos walking, atau bisa juga dengan menawarkan diri sebagai guest post di blog orang lain atau membuka guest post di blog sendiri.

6. Evaluasi


Untuk bagian evaluasi sebaiknya lakukan evaluasi setiap akhir minggu, cek insight medsos dan views blog. Lakukan evaluasi apakah ada penambahan follower, like dan subscribe. Sudah seberapa konsisten dalam membuat blog post?

C. Personal Branding of Mom Queen

  
name card blogger


Bicara mengenai personal branding blog Maminca Sharing ini, tetap niatan awalnya adalah menulis untuk dakwah . Oh ya, kita sepakat dulu bahwa dakwah disini bukan melulu tentang agama. Dakwah secara bahasa artinya memanggil, mengundang, ajakan dan himbauan.

Jadi melalui blog ini, mom Queen ingin mengajak dan menghimbau moms semua, untuk bisa saling merangkul, saling menguatkan, serta saling memberi arti satu sama lain. Istilah dari Ummu Balqis adalah

"Terinspirasi untuk menginspirasi" 

Insya Allah dengan menulis ini bisa menjadi sumber pahala jariyah. Meski ga melulu tentang sesi sharing ilmu, namun juga (kadang) berisi curhat khas emak-emak rempong hehe.

C.1 Mom Queen as Momblogger Parenting


Kalau cerita tentang mom Blogger ga usah dibahas ya, menurut mom Queen jika sudah punya blog serta aktif menulis dan update blog dalam kurun waktu minimal 3 bulan berturut-turut itu sudah bisa disebut blogger kok, jangan dibikin ribet.

Lagian ga ada kriteria khusus, blogger itu mesti punya karakteristik tertentu. Kecuali ada permintaan klien yang ingin kerja sama harus ini itu segala macem. Kita ga bahas deh, itu biarkan jalur mastah blogger yang menggarap hehe.

Jadi kita semua, pembaca blog Maminca Sharing boleh banget disebut mom Blogger jika sudah memenuhi seperti yang mom Queen sebutin tadi.
  
Name card blogger


Tapi poinnya yang perlu mom Queen bahas adalah sebagai mom's blogger. Mom Queen lebih nyaman jika membahas tulisan seputar pola asuh anak, milestone, tip dan trik,  pola pengasuhan. 

Misalnya menyiasati anak yang ga doyan sayur, life hack, tips receh seputar kerumahtanggaan, komunikasi suami istri, pengaturan waktu, dan hal-hal yang lekat dengan kehidupan sehari-hari. Karena banyak kok ibu-ibu muda yang kagok dengan peran barunya sebagai istri dan juga sebagai ibu.

Kalau ada semacam blog panduan yang mengulas secara singkat dengan bahasa yang ringan, itu sangat berguna banget pastinya. Jadi pokok bahasan ini tetap menarik untuk dibahas.

Dan pasti, insya Allah blog Maminca Sharing ini akan menemukan sendiri pembacanya. So, mom Queen tetap konsisten dengan tema parenting sebagai niche blog ini, meski kadang suka belok-belok hehe.

C.2 Mom Queen as a Mompreneur


Sebagai seorang ibu yang juga berprofesi sebagai pelaku UMKM skala Mikro mom Queen sangat konsen sekali dengan nasib para pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) apalagi saat ini.

Pandemi betul-betul menghantam sektor yang menjadi tulang punggung perekonomian bangsa ini. Miris rasanya saat melongo ke dalam pusat perbelanjaan, yang biasanya ramai dengan aneka dagangan, kini sunyi sepi. Mall sekarang tak lebih seperti lapangan sepak bola tanpa pemain.

Kemana para pedagang ini pergi? Entahlah, yang pasti mereka sedang berusaha bertahan dan bangkit dengan berbagai cara demi tegaknya perekonomian keluarga. Mom Queen dan suami juga sedang berusaha bangkit lagi membangun usaha yang tercabik-cabik akibat badai pandemi. Karena, kita tidak akan tahu seberapa kuat kita tanpa ditempa dengan ujian. Semangat buat para pelaku UMKM di luar sana.

C.3 Mom Queen as Reviewer


Melalui laman blog Maminca Sharing yang ala kadarnya ini, mom Queen ingin mendedikasikan sedikit karya dan kata untuk para pelaku UMKM yang ingin survive di tengah pandemi. Mom Queen ingin membantu memperkenalkan produk-produk lokal untuk bisa bersaing dalam kancah nasional. Mencoba menembus dunia digital marketing lewat sebar-sebar informasi secara daring. Lewat artikel yang ada di dalam blog mudah-mudahan bisa membantu bangkitnya kejayaan UMKM di Indonesia. Amiin.
 
name card blogger

 

Dipersilahkan bagi teman-teman blogger yang memiliki produk unggulan untuk diperkenalkan dan 'manggung' di etalase blog post Maminca Sharing ini.

Dengan senang hati, mom Queen akan review dari hati. Beberapa produk lokal yang mom Queen ulas , rata-rata hasil karya ataupun produk usaha teman-teman dekat.

Penutup


Itulah sedikit gambaran tentang apa itu personal branding? mengapa personal branding itu diperlukan? Apa fungsi personal branding ? bagaimana cara kita menemukan personal branding dari dalam diri kita? Dan bagaimana cara membangun personal branding?

Intinya semakin kita mengenali diri sendiri, maka kita akan semakin paham potensi yang ada, dan lebih mudah memunculkan personal branding didalam diri. Gali dan kembangkan potensi diri agar usaha membranding diri sebagai blogger yang bermanfaat bisa tercapai. Jadi, sudah tahu apa personal brandingmu?


Salam,

Mom Queen
Phai Yunita S Wijaya
Hi Im Yunniew, ibu dengan 3 orang anak yang memiliki hobby menulis dan literasi. Marriage and parenting enthusiast, Womanpreneur dan Consultant franchise Laundry and minimarket, ibu pembelajar, dan tukang review produk temen :)

Related Posts

16 comments

  1. Wah mbak keren bgttt sih bahkan punya blog lagi buat memberdayakan UMKM.

    ReplyDelete
  2. Suka banget sama quote nya momqueen..
    Setidaknya meberi arti yang bermanfaat ya, jdi kangen kelas bd baca quote ummu balqis

    ReplyDelete
  3. Momqueen emang kueren ah.. aku merasa banyak menemukan inspirator insopirator baru di blogspedia.

    Kok bisa sih kece gini produktif masya Allah . Pelaku umkm mantul..

    Quote kenali dirimu lejitkan potensi mengingatkanku pada buku berjudul nasional is me karyanya aku lupa hahaha.

    Penuh motivasi bukunya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya kah mba? Aku malah tau nya dari kelas Self Development itu, rupanya ada bukunya toh. Mkasih infonya.. Auto nyari hehe

      Delete
  4. Ah keren banget sih mom queeeennn.... Tapi kalo liat momqueen ini karakter udah kebentuk

    ReplyDelete
  5. Waah keren berdaya dan memberdayakan ya mom.. the real mom support mom 😍

    ReplyDelete
  6. Terinspirasi untuk menginspirasi.. wah seperti ada pemantik semangat aku baca kalimat ini mb. Mantaaaab !!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya itu taglinenya bengkel diri mba.. Coba ikutan kelas nya bagus bgt

      Delete
  7. Sesekali bisa yah review produk punya kelurga saya,,, kebetulan punya home industri kecil kecilan ...

    ReplyDelete
  8. Masuk ke sini berasa ditampol berkali-kali, :D apalagi bagian jangan jadi rumah sarang laba-laba, kek konsisten itu mudah diucapin tapi sulit dilakuin wkw..

    ReplyDelete
  9. Keren sekali, Mom Queen. Terima kasih insightnya! Dan salut banget sama Mom Queen yang turut memberdayakan UMKM. Sukses selalu.

    ReplyDelete

Post a Comment