header

Mau Jadi Reseller Elektronik Tanpa Modal? Ini 5 Tipsnya

Konten [Tampil]

Kalau mau beli barang ini sama saya aja. Nanti saya kasih potongan harga khusus deh. Saya kan reseller nya. Jadi ada diskon.
(Ibu A, reseller mainan edukasi)

Hi Moms,
Pekerjaan menjadi reseller sepertinya selalu menarik untuk dibahas ya. Terlebih posisi reseller ini bisa dilakukan dengan modal atau tanpa modal! Wiih enak banget kan?!

Berbagai jenis reseller bisa kita temui dalam kehidupan sehari-hari lho. Seperti yang sedang marak saat ini menjadi reseller buku, reseller mainan edukasi, reseller pakaian, reseller produk fashion, dan masih banyak lagi.

Bagaimana dengan reseller elektronik? Bisakah menjadi reseller elektronik tanpa modal? Yuk kita bahas bersama-sama yuk Moms.

Reseller Elektronik Tanpa Modal


Menjadi reseller elektronik tanpa modal sepertinya sesuatu yang menarik untuk dibahas. Karena jarang sekali orang menjadi reseller barang rumah tangga ini. Namun sebelumnya, ada yang belum tahu apa itu 'Reseller'? Mari kita samakan persepsi dulu.

Kata 'Reseller' awalnya berasal dari bahasa inggris lho. Namun saat ini sudah banyak digunakan dalam usaha perdagangan berbagai macam produk.

Dari kemenkopukm.go.id reseller berasal dari kata 're' artinya 'kembali' dan 'sell' yang artinya menjual, sedangkan akhir '-er' berarti pelakunya. Sehingga reseller adalah orang yang melakukan pembelian produk untuk dijual kembali dengan tujuan mendapat keuntungan.

Kita bisa menjumpai para pelaku reseller dalam aktivitas perdagangan. Reseller ini biasanya mengambil barang dari supplier atau distributor untuk dijual kembali kepada konsumen dalam lingkup yang lebih kecil.

Dalam banyak perdagangan reseller banyak mengambil peran. Bahkan melalui tangan-tangan reseller ini, Mom Queen pun tergiur memiliki buku anak-anak secara arisan hehe.

Beralih ke reseller elektronik, sebuah pertanyaan awal ditanyakan bagi calon pelaku reseller adalah: bisakah menjadi reseller elektronik tanpa modal?

Tentu saja bisa Moms! Tetapi tentu saja kecepatan langkah reseller tanpa modal tidak gercep reseller yang memiliki modal. Mari kita lihat apa kelebihan dan kekurangan menjadi reseller elektronik tanpa modal.

Kelebihan Menjadi Reseller Tanpa Modal


Menjadi reseller memang menarik untuk dilakukan. Apalagi saat ini banyak perusahaan yang membuka peluang untuk menjadi reseller.

Mom Queen dulu juga pernah menjadi seorang reseller kok. Mulai dari reseller mainan edukasi, reseller buku anak, hingga menjadi reseller produk fashion. Semua posisi itu Mom Queen lakukan ada yang membutuhkan modal, ada juga yang tanpa modal.

Semuanya ada sisi kelebihan dan kekurangan masing-masing. Mari kita lihat apa saja keuntungan menjadi reseller tanpa modal berdasarkan pengalaman pribadi Mom Queen ya.

  1. Bisa dilakukan semua kalangan dari mahasiswa hingga Ibu Rumah Tangga.
  2. Tanpa resiko kerugian karena tanpa modal
  3. Bebas mengatur waktu bekerja, bisa dilakukan hanya modal gambar atau katalog saja
  4. Tidak ada target penjualan yang ada hanya target penjualan pribadi.
  5. Bisnis yang menjanjikan karena semakin banyak menjual keuntungan semakin besar
  6. Bebas tekanan karena tidak ada penjualan pun tidak masalah, karena tidak menyimpan stok.

Namun selain memiliki kelebihan, menjadi reseller tanpa modal juga memiliki kekurangan lho. Kita lihat apa saja kelemahan reseller tanpa modal berikut ini.

Kelemahan Menjadi Reseller Tanpa Modal


Meski menjadi pilihan banyak orang sebagai solusi untuk menambah penghasilan. Menjadi reseller tanpa modal bukan tanpa kekurangan, justru tanpa modal lah membuat posisi ini menjadi lemah. Ini kekurangan menjadi reseller tanpa modal.

  1. Tidak ada motivasi terhadap target penjualan, karena merasa tidak menjual pun tidak masalah karena tidak ada kerugian apapun.
  2. Kesulitan menjual barang tanpa menunjukkan fisiknya secara langsung.
  3. Tidak bisa membooking stok tertentu, stok tergantung barang yang tersedia di agen saja.
  4. Tidak bisa update stok secara real time
  5. Berpotensi kehilangan pembeli karena tidak bisa memastikan stok barang
  6. Tidak bisa mengambil keuntungan terlalu besar, karena harga promo biasanya harus membeli terlebih dulu.

Itulah perbandingan kelebihan dan kelemahan menjadi reseller tanpa modal. Meski belum pernah menjadi reseller produk elektronik tanpa modal, tapi Mom Queen sedikit banyak tahu bagaimana pola kerja menjadi reseller elektronik tanpa modal. Lanjut baca lagi ya.

Reseller elektronik tanpa modal


5 Cara Menjadi Reseller Elektronik Tanpa Modal ala Mom Queen


Jual produk elektronik kan susah, barangnya mahal-mahal. Bagaimana saya bisa jadi reseller ya?

Pernyataan diatas sering dilontarkan oleh teman-teman terdekat bahkan mungkin diri sendiri yang belum tahu bagaimana menjadi reseller. Nah agar pertanyaan serupa tidak lagi menghampiri pikiran kita, ini Mom Queen kasih bocoran bagaimana menjadi reseller elektronik tanpa modal ya.

1. Riset Pasar


Moms, pilih jenis barang elektronik yang hendak dijual. Dalam hal ini kamu harus pandai melihat peluang pasar. Jenis barang yang ingin dijual adalah barang-barang yang paling banyak dicari dalam lingkungan sosialmu.

Misalnya jika kamu seorang blogger seperti Mom Queen jenis laptop adalah barang yang laku untuk dijual. Sedangkan jika kamu seorang content creator, berjalan handphone tentu sangat menarik. Jika kamu seorang Ibu Rumah Tangga dengan anak-anak sekolah, coba menjadi reseller produk printer.

Saran Mom Queen pilih jenis barang sesuai dengan lingkungan sosial kamu. Tujuannya agar kamu tidak sulit menemukan pembelinya. Karena pembeli itu sesungguhnya sangat dekat herb

2. Membangun Kerjasama dengan Agen


Menjadi reseller tanpa modal harus memiliki trik agar bisa menjual dengan cepat. Bagaimana caranya? Tentu saja Moms harus membangun kerjasama dengan agen atau supplier.

Terlebih saat kamu memulai usaha tanpa modal. Sepertinya mustahil ya bisa menjadi reseller elektronik tanpa modal, apalagi barang-barang elektronik tidak ada yang harganya murah. Itu kekhawatiran banyak orang kan?

Terapi, dengan menjalin kerja sama dengan agen atau suplier kamu bisa bisa mulai usaha ini kok. Bagaimana membangun kerja sama yang baik dengan agen, kamu bisa ikuti cara berikut ini :
  • Utarakan niat untuk menjadi reseller produk mereka
  • Mintalah potongan harga atau harga khusus setiap kali kamu merekomendasikan konsumen ke toko mereka.
  • Buat target penjualan sendiri untuk setiap distributor elektronik yang kamu jual
  • Jika omset penjualan meningkat, agen atau supplier elektronik tak segan memberi tambahan harga khusus buatmu
  • Tingkatkan kemampuan marketing maupun produk knowledge untuk mendukung pekerjaan sebagai reseller

3. Harus Amanah


Ketika kamu sudah mendapatkan 'kontrak' kerja sama dengan agen atau supplier, jadilah reseller yang amanah. Menjaga kepercayaan orang lain pada kita adalah modal utama dalam sebuah usaha. Hubungan antara mitra usaha, atasan dan bawahan biasanya menjadi riskan bila sudah berurusan dengan uang. Sebaiknya lakukan dengan jujur dan amanah sebagai modal utama membangun usaha.

4. Sisihkan Keuntungan


Meski keuntungan menjadi reseller belum seberapa besar, tetapi buatlah sebuah goal usaha. Tidak selamanya menjadi reseller elektronik tanpa modal itu mudah. Ada masanya situasi berubah, sistem pun berubah.

Jika kamu tidak pandai menyisihkan penghasilan, mungkin saja kedepannya akan sulit untuk meraih keuntungan yang lebih besar. Sebaiknya sisihkan penghasilan sedikit demi sedikit untuk menyetok barang yang best seller.

5. Jadikan Modal Usaha


Mengutip dari detik finance banyak juga pelaku usaha yang memulai usaha dari reseller hingga sukses memiliki bisnis. Seperti sosok Astri Putri Ardi (33 tahun) yang sukses mendirikan Hokifoods. Awalnya Astri adalah seorang reseller makanan beku.

Dari awal yang hanya menjadi reseller makanan beku dengan keuntungan 10-15 ribu per paketnya. Kini Astri Putri Ardi sukses memiliki usaha produk makanan beku sendiri yang dilabeli Hokifoods.

Dari keuntungan menjadi reseller makanan beku, penghasilan nya dikumpulkan sedikit demi sedikit untuk modal usaha membuka usaha sejenis. Cara ini bisa kamu coba terapkan saat menjadi reseller elektronik tanpa modal.

Penutup  


Itulah tips ala Mom Queen yang bisa kamu lakukan saat ingin menjadi reseller elektronik tanpa modal. Meski terlihat sulit awalnya, namun saat kamu sudah menemukan trik dalam menjalankannya maka akan sangat mudah sekali.

Kamu pernah menjadi reseller tanpa modal nggak? Apa tantangan terbesar menjadi reseller tanpa modal? Ada hal lain yang ingin Mom Queen bahas boleh drop di kolom komentar ya.

Salam,
Mom Queen
Phai Yunita S Wijaya
Hi Im Yunniew, ibu dengan 3 orang anak yang memiliki hobby menulis dan literasi. Marriage and parenting enthusiast, Womanpreneur dan Consultant franchise Laundry and minimarket, ibu pembelajar, dan tukang review produk temen :)

Related Posts

Post a Comment